Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kecelakaan Beruntun di Exit Tol Bawen

Kecelakaan di Bawen Melibatkan 16 Kendaraan dengan 30 Korban

Ditlantas Polda Jawa Tengah Lakukan Oleh TKP Kecelakaan di Bawen

Korban Tewas Kecelakaan Tol Bawen 4 Orang dan Puluhan Luka

Polisi Periksa Sopir dan Kernet Truk Penyebab Kecelakaan di Exit Tol Bawen

Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Akibat Truk Rem Blong

Kecelakaan maut yang terjadi di exit tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah menewaskan empat orang, Sabtu, 23 September 2023. Kecelakaan terjadi diduga akibat truk mengalami rem blong. 

"Kendaraan itu (truk) tidak ada muatan berjalan dari Semarang menuju Salatiga. Di pertigaan traffic light Bawen mengalami rem blong dan menabrak kendaraan di depan," ujar Kapolres Semarang AKBP Oka Mahendra saat dikonfirmasi Metro TV. 

Selain empat korban jiwa, kecelakaan ini juga menyebabkan 18 orang terluka. Sebanyak tujuh orang di antaranya dalam kondisi kritis. 

Sejumlah korban dilarikan ke RS At-Tin, sementara korban yang terluka parah dirujuk ke RS Ken Saras. Jumlah pasti korban dan identitasnya masih dalam proses pendataan. 

Sementara itu, sopir dan kernet truk dilaporkan dalam kondisi selamat. Keduanya telah ditahan di Polsek Bawen. 

"Akan kita lakukan pemeriksaan baik dari kesehatan, maupun keterangan tentang peristiwa," kata AKBP Oka. 

Berdasarkan video yang diterima Metro TV, terlihat beberapa kendaraan baik roda dua dan empat ringsek dengan korban belum diketahui kondisinya tergeletak di jalan dan di minibus yang hancur akibat kecelakaan beruntun tersebut.

Sementara itu berdasarkan pemantauan lain, setidaknya ada tujuh mobil dan tujuh sepeda motor terlibat dalam kecelakaan tersebut. Bahkan di antaranya ada tiga motor yang terbakar serta beberapa korban masih terhimpur di dalam mobil yang ringsek serta di bawah kolong kendaraan.

Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Menewaskan 4 Orang

Kecelakaan maut terjadi di exit tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 23 September 2023. Informasi sementara, empat orang meninggal dunia dan sembilan lainnya terluka.

Kecelakaan diduga terjadi akibat adanya truk mengalami gangguan pengereman (rem blong) dari arah Terminal Bawen. Kecelakaan ini menyebabkan sejumlah kendaraan bermotor yang tengah berhenti di lampu merah tertabrak truk.

Terlihat beberapa kendaraan baik roda dua dan empat ringsek dengan korban belum diketahui kondisinya tergeletak di jalan dan di minibus yang hancur akibat kecelakaan beruntun tersebut.

Sementara itu berdasarkan pemantauan lain, setidaknya ada tujuh mobil dan tujuh sepeda motor terlibat dalam kecelakaan tersebut. Bahkan di antaranya ada tiga motor yang terbakar serta beberapa korban masih terhimpur di dalam mobil yang ringsek serta dibawah kolong kendaraan.

Proses evakuasi terhadap korban dan kendaraan masih berlangsung, sementara pertugas lainnya terus mengatur lalu lintas yang mendalami kemacetan panjang dari arah Semarang maupun Solo. 

Kecelakaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Korban Bergeletakan di Jalan

Ibu Korban Ceritakan Perilaku Gian Sebelum Tewas Tertimpa Tembok

Keluarga Gian Septiawan Ardani, bocah 8 tahun yang tewas tertimpa tembok saat sedang berwudu sepakat berdamai dengan MH. Keluarga mengaku ikhlas dengan kepergian Gian dan memaafkan pelaku.

"Pelaku sudah datang ke rumah Kami dan meminta maaf," ungkap Ibu Gian, Nova, dalam Metro Siang, Kamis 21 September2023.

Nova mengungkapkan perilaku anaknya sebelum wafat. Nova menyebut tiga hari sebelum meninggal, Gian sempat minta dimanja oleh dirinya. Padahal sehari-hari Gian lebih dekat dengan kakek dan neneknya.

"Dia minta dimandiin, disuapin, digaruk punggungnya, minta jajan," kenang Nova sambil berlinang air mata.

Sementara itu, sang kakek, Masrizal mengimbau kepada orang tua lain agar tidak memberikan izin anaknya mengendarai motor sebelum mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM). Ia berharap kejadian yang menimpa cucunya tidak terulang kembali.

Sebelumnya Gian Septiawan Ardian, siswa SD di Kota Padang, tertimpa tembok Masjid Raya Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, sedang berwudu untuk salat asar pada Senin, 18 September 2023. Video kejadian ini menjadi viral di media sosial.

Dalam video, terlihat korban berlari kecil ke arah tempat wudu. Lalu, di area parkir, letaknya di atas tempat wudu, terdapatdua pelajar SMP yang baru datang dengan sepeda motor bercanda dengan temannya yang telah datang terlebih dahulu. 

Lalu seketika, pelaku ugal-ugalan hingga menabrak tembok parkiran menyatu dengan tempat wudu. Tembok tersebut pun roboh menimpa Gian.

Kapolresta Padang, Sumbar, Kombes Pol Ferry Harahap, perkara ini sudah ditangani Kanit Laka Polresta Padang. Palaku MH sudah dijadikan sebagai tersangka dalam kasus ini. 

Polisi menerapkan Pasal 359 KUHP dan Undang-Undang 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas karena kelalaian. Tersangka belum memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM) karena masih dibawah umur atau pelajar. 

Remaja SMP Penyebab Bocah Tertimpa Tembok di Padang Jadi Tersangka

MH, 13, siswa SMP yang menabrak tembok Masjid Raya Lubuk Minturun hingga mengakibatkan Gian Septiawan Ardani, 8, tewas menjadi tersangka. Kapolresta Padang, Sumatra Barat, Kombes Pol Ferry Harahap mengatakan, tersangka dijerat dengan Undang-undang Lalu Lintas.

Gian Septiawan Ardian, siswa SD di Kota Padang, tertimpa tembok Masjid Raya Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, sedang berwudu untuk salat asar pada Senin, 18 September 2023. Video kejadian ini menjadi viral di media sosial.

Dalam video, terlihat korban berlari kecil ke arah tempat wudu. Lalu, di area parkir, letaknya di atas tempat wudu, terdapatdua pelajar SMP yang baru datang dengan sepeda motor bercanda dengan temannya yang telah datang terlebih dahulu. 

Lalu seketika, pelaku ugal-ugalan hingga menabrak tembok parkiran menyatu dengan tempat wudu. Tembok tersebut pun roboh menimpa Gian.

Kapolresta Padang, Sumbar, Kombes Pol Ferry Harahap, perkara ini sudah ditangani Kanit Laka Polresta Padang. Palaku MH sudah dijadikan sebagai tersangka dalam kasus ini. 

Polisi menerapkan Pasal 359 KUHP dan Undang-Undang 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas karena kelalaian. Tersangka belum memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM) karena masih dibawah umur atau pelajar. 

Pelajar SMP di Padang Jadi Tersangka Insiden Bocah 8 Tahun Tewas Tertimpa Tembok Roboh

Bocah 8 Tahun di Padang Tewas Tertimpa Tembok yang Runtuh Ditabrak Pengendara Motor

Wisatawan Seorang Dokter Gigi Asal Bali Tewas Kecelakaan di Toraja Utara

Mobil Rombongan Murid TK di Sulteng Terjun ke Jurang

Siswa SMP di Lampung Selatan Tewas Ditabrak Lari Truk Fuso

Polisi AS Lindas Perempuan Kemudian Menertawakannya

Anggota TNI Pemicu Kecelakaan di Tol MBZ Belum Ditetapkan Tersangka

Kasus kecelakaan di tol layang MBZ belum banyak kemajuan. Anggota TNI berinisial GDW yang menjadi pemicu kecelakaan beruntun belum ditetapkan sebagai tersangka. 

Seorang anggota TNI berinisial GDW terlibat kecelakaan beruntun di tol layang MBZ arah Jakarta ke Cikampek, Sabtu 9 Septembee 2023. Hingga saat ini, Pomdam Jaya masih belum membeberkan siapa sosok anggota TNI yang berani melawan arah di tol layang itu. Asal satuan GDW juga belum diungkap.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya/Jayakarta Letkol Inf Herbert Andi Amino menjelaskan, saat ini Lettu GDW masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Gatot Subroto. Ia disebut mempunyai gangguan psikologis yang menghambat penyidik untuk mengetahui alasan di balik tindakannya itu.

"Lettu G ini memiliki riwayat penyakit ya, kondisi psikologinya juga kurang sehat dan sedang dalam pengawasan satuan," jelas Kapendam Jaya Letkol Inf Herbert Andi Amino.

"Yang bersangkutan pergi mengendarai mobil tanpa izin dari satuannya," lanjut Herbert. 

Karena masalah psikologi ini pula, Lettu GDW belum bisa ditetapkan sebagai tersangka. 

"Tentang riwayat penyakit beliau dan penyebab-penyebabnya, itu akan berpengaruh dengan proses hukum. Tentunya kalau misalnya dia dalam kondisi sakit, kita tidak bisa memproses seperti apa yang orang umum melakukan," ujar Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar. 

Kecelakaan beruntun terjadi di jalan tol layang MBZ KM 25 sekitar pukul 05.30 pagi. Lettu GDW yang tengah mengendarai kendaraan menuju arah Cikampek tiba-tiba putar balik dan langsung bertabrakan dengan 7 kendaraan. Akibat kejadian ini, tiga orang mengalami luka-luka.

Balita Tewas Tertabrak Mobil Istri Gubernur NTB, Keluarga Singgung soal Tanggung Jawab

Pemotor di Jombang Tewas usai Sengaja Tabrakan Diri ke Bus

Truk Tabrak Pembatas Jalan hingga Melintang di Gatsu

Jakarta: Sebuah truk trailer mengalami kecelakaan tunggal menabrak beton pembatas jalan hingga melintang di ruas Jalan Gatot Subroto (Gatsu), Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Jumat, 8 September 2023, pagi. Akibatnya, sebagian jalan tertutup dan arus lalu lintas sempat tersendat.

Peristiwa ini bermula ketika truk trailer bernomor polisi A 9188 U melintas dari arah Pancoran menuju Semanggi. Andriana, selaku sopir truk, diduga mengantuk, sehingga kehilangan arah dan menabrak beton pembatas jalan di fly over Kuningan.

Kerasnya hantaman membuat truk tersebut mengalami ringsek parah pada bagian depan hingga melintang di tengah-tengah fly over. Beruntung Andriana tidak mengalami luka parah. Dia hanya mengalami shock. 

Petugas derek dari Polda Metro Jaya yang berada di lokasi dengan cepat menangani truk tersebut guna mengurai kemacetan. Sebab, arus lalu lintas dari arah Pancoran menuju Semanggi mengalami kemacetan panjang. Selanjutnya, kasus kecelakaan ini ditangani Unit Laka Lantas Polda Metro Jaya.

Minibus Rombongan Sekretariat DPRD Pesibar Kecelakaan di Tol, 1 Tewas

Tabrakan Ambulans vs Truk Tangki BBM di Sumsel Tewaskan 3 Orang

1 Tewas dan 4 Luka usai Jip Wisata di Bromo Jatuh ke Jurang

Jeep Bawa Satu Keluarga Jatuh ke Jurang di Jalur Wisata

Probolinggo: Sebuah mobil Jeep yang membawa satu keluarga terperosok ke tebing dengan kedalaman 30 meter di Jalur Wisata Gunung Bromo, Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), Senin, 4 September 2023. Sopir tewas dan empat lainnya luka-luka.

Dalam video amatir yang sempat direkam warga, Jeep tersebut terlihat remuk dalam kondisi terbalik.  Jeep terhenti terguling setelah sampai di jalan bawah. Warga yang berada di lokasi serta pengguna jalan langsung mengevakuasi penumpang.

Kecelakaan ini bermula saat Jeep Toyota Land Cruiser dengan nomor polisi N 1963 QG hendak pulang dari arah Bromo. Jeep itu dikendarai Raton (50) beserta empat penumpang keluarganya, warga Desa Boto, Kecamatan Lumbang.

Ketika berada di tikungan jurang Jontro, Jeep yang dikendarai korban bersalipan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan. Roda kedua kendaraan bersentuhan saat saling menyalip, sehingga sopir Jeep membanting stir ke arah kiri. Akibatnya, Jeep terperosok ke tebing dengan kedalaman 30 meter.

Dari keempat korban, dua korban yakni Muhammad Erik dan Saiful Anwar diperbolehkan pulang karena mengalami luka ringan. Sedangkan Sumir dan Sutomo yang mengalami luka berat masih mendapat perawatan.

Tabrakan Bus Eka vs Sugeng Rahayu karena Ibu-ibu Lari Menyeberang Jalan

Aktivitas Ribuan Truk Angkutan Batu Bara di Jambi Disetop

Korban Kecelakaan Bus Maut Ngawi Masih Menjalani Perawatan Intensif

Belasan penumpang Bus Eka dan Bus Sugeng Rahayu yang terlibat kecelakaan maut di Ngawi, Jawa Timur masih menjalani perawatan di rumah sakit dan puskesmas terdekat. 

Sebagian besar korban mengalami luka patah tulang akibat kerasnya benturan. Adapun kondisi korban luka-luka di rumah sakit sebagian telah membaik. 

Saat ini, polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi dan para penumpang guna proses penyelidikan kecelakaan maut yang terjadi di Jalur Ngawi-Madiun, Kamis, 31 Agustus 2023. 

Dalam peristiwa ini, dua sopir dari masing-masing bus tewas dan satu pejalan kaki. Sedangkan 14 korban lainnya mengalami luka ringan hingga berat 

2 Sopir Bus Terlibat Kecelakaan di Ngawi Tewas

Kondektur Bus Eka Ungkap Kronologi Kecelakaan Maut di Ngawi

Kasus 7 Pemotor Lawan Arus di Lenteng Agung Naik Penyidikan