- TANAMAN SORGUM PROGRAM JOKOWI MULAI DIPANEN DI LOMBOK TENGAH NTB
- WAPRES PASTIKAN INDONESIA SEGERA KIRIM BANTUAN KEMANUSIAAN GEMPA TURKI
- KBRI ANKARA AKAN EVAKUASI 104 WNI TERDAMPAK GEMPA TURKI DI LIMA LOKASI
- TPNPB-OPM MENGAKU BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBAKARAN PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA
- TPNPB-OPM MENGAKU SANDERA PILOT SUSI AIR KAPTEN PHILIPS ASAL SELANDIA BARU
- KEMENDAGRI DORONG PEMKOT SORONG GENJOT REALISASI APBD SEJAK AWAL TAHUN
- POLRI: PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA DIBAKAR KKB PIMPINAN EGIANNUS KOGOYA
- POLRI PREDIKSI BERITA HOAKS DAN POLITIK IDENTITAS MENINGKAT JELANG PEMILU 2024
- PRESIDEN YAKIN PENURUNAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI TIDAK PENGARUHI INVESTOR
- KAPOLRI: TIM GABUNGAN TERUS MENCARI PILOT DAN PENUMPANG SUSI AIR DI NDUGA PAPUA
Tag Result:


Bripka Andry, Anggota Brimob yang Setor Rp650 Juta ke Atasan Masuk DPO
Nasional • 3 hours ago
Pengamat: Praktik Setor-setoran di Polri Sudah Lama Ada
Nasional • 4 hours ago
SDM Polri Bangun Kesejahteraan Mental untuk Cegah Aksi Bunuh Diri Anggota
Nasional • 4 hours ago
Bongkar Uang Setoran ke Atasan, Bripka Andry Minta Perlindungan LPSK
Nasional • 4 hours agoAnggota Brimob Polda Riau, Bripka Andry Darma Irawan membongkar uang setoran ke atasan dengan total Rp650 juta. Bripka Andry bersama ibunya mendatangi Kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada Rabu (7/6/2023) malam.
Kedatangan Bripka Andry bertujuan untuk mengajukan permohonan perlindungan kepada LPSK atas kasus unggahan percakapan setoran kepada atasannya, agar dirinya tidak di mutasi ke wilayah lain.
Meski belum ada intimidasi terhadap dirinya, tetapi Bripka Andry khawatir adanya dampak atas mencuatnya kasus curhatan tersebut di media sosial. Ia mengaku tidak ada niat untuk menjelekkan Polri. Bripka Andry pun telah melapor ke Propam Polda Riau dan sudah bertemu dengan Kapolda Riau terkait kasus tersebut.
Sebelumnya, Bripka Andry mengunggah pengakuannya yang sering memberi setoran ke atasannya hingga Rp650 juta di akun media sosialnya. Bripka Andry yang bertugas di Kabupaten Rokan Hilir mengaku kesal, setelah mendengar kabar dirinya dimutasi ke Pekanbaru pada 3 Maret 2023 lalu.
Setelah kasus ini mencuat, Kompol Petrus yang merupakan atasan Bripka Andry dicopot dari jabatannya sebagai Komandan Bataylyon B Brimob Polda Riau. Kompol Petrus kini menjalani pemeriksaan di Propam Polda Riau.

Bripka Andry yang Setor Rp650 Juta ke Komandan Minta Perlindungan LPSK
Nasional • 6 hours ago
Kapolri Instruksikan Pembentukan Satgas TPPO di Daerah
Nasional • 8 hours ago
Mabes Polri: Tak Ada Anggota Peras Warga Kanada di Bali
Nasional • 17 hours ago
Polri Pastikan Semua Pembeking Perdagangan Orang 'Disikat'
Nasional • 18 hours ago
Bareskrim Bakal Periksa Rebecca Klopper
Nasional • 18 hours ago
Ketua RT hingga Babysitter akan Diperiksa Terkait Kasus Dito Mahendra
Nasional • 19 hours ago
Mabes Polri Larang Keras Aksi 'Setoran' ke Komandan
Nasional • 20 hours ago
Polisi Bakal Tindak Tegas Pembeking Perdagangan Orang
Nasional • 22 hours ago
Brigjen Asep Adi Saputra Meninggal Dunia
Nasional • 22 hours ago
Polri Buru Jaringan TPPO Myanmar Lewat Analisis PPATK
Nasional • 1 day ago
Polri Tempatkan Brimob I di Sumut Kawal Agenda Nasional
Nasional • 1 day ago
Viral! Anggota Brimob Beberkan Beri 'Setoran' ke Atasan
Nasional • 1 day agoSeorang Anggota Brimob Polda Riau curhat di media sosial karena kesal dimutasi atasannya. Padahal, Brimob bernama Bripka Andry Darma Irawan mengaku sudah mengikuti perintah atasannya, dengan sering memberi setoran uang hingga senilai total ratusan juta rupiah.
Dalam postingan di media sosial, Bripka Andry mengaku dimutasi ke Pekanbaru pada 3 Maret 2023, tanpa alasan yang jelas. Bripka Andry sebelumnya bertugas di Kabupaten Rokan Hilir.
Ia merasa keberatan dimutasi ke Pekanbaru, karena harus mengurus ibunya yang sedang sakit. Anggota Brimob Polda Riau ini juga membeberkan sering menyetor uang hingga mencapai Rp650 juta ke atasannya, yakni Kompol PHS. Andry pun mencantumkan bukti setoran dan percakapan via chat di media sosial, yang diduga dengan atasannya tersebut.
Direktorat Propam Polda Riau sudah memeriksa sembilan saksi terkait kasus dugaan pelanggaran etik kepolisian ini, dan sudah mencopot jabatan Kompol PHS sebagai komandan Batalyon B pelopor Brimob Polda Riau.
Namun Propam Polda Riau membantah adanya setoran uang ratusan juta rupiah kepada Kompol PHS.

Polri Masih Godok Pengganti Wakapolri
Nasional • 2 days ago
Anggota Polisi yang Tak Serius Tindak Sindikat TPPO Bakal Disanksi
Nasional • 2 days ago
Kapolri Instruksikan Setiap Polda Bentuk Satgas TPPO
Nasional • 2 days ago
Polri Kejar 5 Bandar Sindikat Perdagangan Orang di Indonesia
Nasional • 2 days ago
Wakabareskrim Pimpin Satgas TPPO Polri
Peristiwa • 3 days ago
Teddy Minahasa Resmi Ajukan Pernyataan Banding Terkait Sanksi PTDH
Nasional • 3 days ago
Polisi Tunda Deportasi Warga Negara Kanada Buronan Interpol
Nasional • 3 days ago
2.432 Aparat Dikerahkan Kawal Demo Tolak RUU Kesehatan
Nasional • 3 days ago
Seorang Wanita Diduga Ditabrak Kekasihnya Sendiri
Nasional • 3 days ago
Berkas Perkara Tersangka Penembakan Lansia di Kalsel Sudah Rampung
Nasional • 3 days ago
Pemetaan Soal Duit Narkoba ke Pemilu Disebut Strategis
Nasional • 5 days ago
Kontak Tembak di Nduga, Polri Pastikan Tak Ada Korban
Nasional • 5 days ago