Video dan berita kisah inspiratif Terkini dan Terbaru Hari ini

Eksil: Mencintai Indonesia Dalam Sepi

Nasional • 11 days ago

Kick Andy kali ini akan mengangkat kisah para eksil yang terpaksa hidup di luar negeri karena peristiwa politik yang terjadi di Tanah Air. Kisah hidup mereka diceritakan dalam dua buah film karya Lola Amaria dan Gilang Bayu Santoso.

Kisah Salimin, 10 Tahun Tidak Lebaran Demi Tugas Atur Lalu Lintas

Nasional • 1 month ago

Momen Hari Raya Idulfitri, menjadi momen yang dimanfaatkan untuk berkumpul bersama dengan keluarga sambil menyantap makanan khas Idulfitri. Namun, momen ini tak dirasakan oleh Salimin, pria asal Pekalongan, Jawa Tengah. Selama 10 tahun, ia harus tetap bertugas sebagai petugas Dinas Perhubungan dalam mengatur arus mudik Lebaran hingga arus balik.

"Yang sudah-sudah ya seperti itu, apalagi tahun ini, diperkirakan ada peningkatan arus lalu lintas. Jadi, pimpinan tidak mengizinkan untuk cuti," ucap Salimin.

Pulang ke kampung halaman selalu menjadi keinginan Salimin tiap kali Lebaran. Sudah 10 tahun, Salimin menahan keinginannya untuk mudik Lebaran. Tahun ini, menjadi tahun ke-11 nya, karena Salimin harus tetap bertugas saat arus mudik dan arus balik tahun 2023. Ia harus menyediakan dan memasang marka jalan arus lalu lintas.

Salimin sadar atas tanggung jawabnya sebagai abdi negara. Oleh karenanya, ia harus selalu siap ketika diperintah oleh atasan. Apalagi tahun ini, diprediksi akan terjadi peningkatan volume arus mudik di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kick Andy Heroes 2023: Heri Hendrayana, Pendiri Rumah Dunia

Nasional • 3 months ago

Heri Hendrayana Harris atau yang kerap disapa Gol A Gong adalah sastrawan dan pendiri Rumah Dunia di Serang, Banten. Selama lebih dari tiga dekade Gol A Gong bergelut dengan aktivitas literasi hingga dipercaya sebagai Duta Baca Indonesia.

Pada usia 11 tahun, penulis yang telah menerbitkan 126 buku ini mengalami kecelakaan yang menyebabkan tangan kirinya harus diamputasi.

Di tengah keterbatasannya, Gol A Gong telah membuktikan aksi lebih penting dari sekedar narasi. Menjadi duta baca bukan sekedar 'penyambung lidah' program pemerintah, namun sebagai orang yang mampu menggerakan hati masyarakat untuk menjadikan baca sebagai budaya sehari-hari.

Rumah Dunia merupakan wujud kecintaan Gol A Gong pada literasi. Sejak remaja, penulis yang melambung lewat serial 'Balada Si Roy' ini bercita-cita memiliki tempat di Serang yang dapat mewadahi para pemuda dalam menyalurkan kreativitasnya.

Sebagai duta baca, Gol A Gong memiliki beberapa program di antaranya safari literasi, pelatihan menulis dan hibah buku nusantara.

Gol A Gong berharap aktivitas membaca menjadi budaya dalam masyarakat sehingga berdampak positif pada pertumbuhan literasi di Indonesia.

Kick Andy Heroes 2023: Michael, Pendiri Yayasan Darah untuk Pengidap Penyakit Kronis

Nasional • 3 months ago

Blood For Life, yayasan darah untuk kehidupan yang berbasis di Banda Aceh. Yayasan ini didirikan lantaran sang penggagas, Michael Octaviano ingin mengatasi kelangkaan persediaan darah.

"Kegiatan ini saya lakukan karena saya ingin lebih banyak lagi yang terbantu," ucap Michael.

Sejak didirikan pada 2010, Blood For Life Foundation telah tersebar di 23 kabupaten/kota Aceh dan 10 daerah di Provinsi lainnya. Yayasan itu juga telah memiliki tujuh rumah singgah untuk masyarakat kurang mampu yang menderita kanker dan penyakit kronis lain yang tidak menular.

Menurutnya, masih banyak warga Aceh yang tidak mampu dan membutuhkan pengobatan untuk penyakit kronis. Sehingga hatinya tergerak untuk memfasilitasi para korban penyakit kronis. Tak hanya rumah singgah, Michael juga hingga membuatkan mobil ambulans untuk operasional rumah singgah.

Para pasien mengaku sangat terbantu dengan adanya yayasan yang dibangun oleh Michael tersebut. Ia tidak terbayang akan seperti apa dirinya jika tidak ada orang baik seperti Michael.

Tidak terhitung nyawa yang berhasil diselamatkan Michael melalui yayasan yang didirikannya. Oleh karena itu, ia terpilih sebagai nominator Kick Andy Heroes 2023.

Kick Andy Heroes 2023: Panji, Sang Pendiri Istana Belajar Anak Banten

Nasional • 3 months ago

Memperingati 17 tahun, program Kick Andy Metro TV kembali menggelar Kick Andy Heroes 2023. Kali ini sosok Panji Aziz Pratama yang memiliki visi tentang pendidikan di Banten menjadi salah satu nominasinya.

Bermula dari taman baca yang didirikan bernama “Istana Belajar Anak Banten” yang biasa disebut Isbanban. Yayasan Isbanban kemudian membuka beasiswa untuk anak Banten yang kurang mampu dalam biaya pendidikan.

Isbanban memiliki misi untuk memberikan dampak yang besar untuk pendidikan di Banten. Hingga kini, Isbanban sudah memberikan 225 pendidikan kepada anak yang kurang mampu.

Program beasiswa yang diberikan kepada para anak, dianggap sangat membantu. Albi menjadi salah satu penerima beasiswa sejak SMP hingga SMK, dan beasiswa itu masih terus berjalan.

“Kalau tidak ada beasiswa, saya tidak tahu nasib Alby seperti apa,” ucap Wiwik, salah satu keluarga Albi.

Selain memberikan beasiswa, Isbanban juga memberikan pendampingan bagi siapapun yang ingin mendapatkan beasiswa ke perguruan tinggi.

Kick Andy Heroes 2023: Nicky, Penyandang Disabilitas yang Mampu Berdayakan 60 Ribu Orang

Nasional • 3 months ago

Menjadi penyandang tuna daksa sejak usia satu tahun bukan hal mudah untuk dilalui bagi seorang Nicky Clara, tetapi semua itu bisa ia atasi. Menurutrnya, keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk bisa berprestasi dan bisa membantu sesame.

Wanita berusia 30 tahun penyuka travelling ini juga menjadi Co founder di Tenoon.id, sebuah wadah usaha yang mempekerjakan kaum marjinal dan difabel di Indonesia Timur. Dari sinilah Nicky tergerak untuk membantu kaum difabel dengan mendirikan Berdayabareng.com, sebuah platform yang fokus dalam pemberdayaan disabilitas.

Saat ini, Nicky Clara bersama seluruh partner dan tim memberdayakan lebih dari 60 ribu penyandang disabilitas, perempuan dan pemuda melalui beberapa social enterprise yang ia inisiasi.

'Sahabat Dhuha' Miliki Cara Unik Dukung Anak Penghapal Al Quran

• 5 months ago

Kisah inspiratif datang dari sekelompok anak muda di Bandar Lampung, yang membentuk komunitas bernama Sahabat Dhuafa Hafiz atau Sahabat Dhuha.

Komunitas ini menjaring anak-anak yatim piatu kurang mampu dengan kemampuan menghafal Al Quran, yang nantinya akan diberikan reward, berupa perjalanan karya wisata ke sejumlah lokasi wisata di Bandar Lampung.

Penggagas Komunitas Sahabat Dhuha Novandi Syafriansyah mengatakan, salah satu alasan Komunitas Dhuha memberikan reward berupa perjalanan karya wisata untuk memberikan pengalaman untuk membuka wawasan dari anak-anak binaan dari Sahabat Dhuha. Namun, untuk mendapat reward, anak-anak yatim piatu dan kurang mampu dalam Komunitas Dhuha, harus menyelesaikan tantangan terlebih dahulu, yaitu menghapal beberapa surat dan Juz Al Quran.

Kegiatan Komunitas Sahabat Dhuha ini pun mendapat sambutan positif dari anak-anak panti asuhan dan kaum dhuafa. Salah satunya Siti Nurul Fauziah, yang berhasil menyelesaikan tantangan menghapal beberapa juz Al Quran dan mendapatkan reward seperti jalan-jalan ke Jakarta, jalan-jalan ke transmart hingga pengalaman berkuda dan memanah.

Kegiatan komunitas Sahabat Dhuha, diharapkan bisa memberikan pengalaman edukasi yang menyebangkan, bagi anak-anak yatim piatu dan kurang mampu, sehingga mereka bisa lebih semangat, dalam melakukan kegiatan positif, khususnya di bidang pendidikan agama.

Semangat Juang Robby Darwis Menggapai Cita Menjadi Pesepakbola

• 9 months ago

Ketertarikan Robby Darwis terhadap sepakbola sudah muncuk sejak ia masih kecil. Darwis bercerita tekadnya menjadi seorang pesepakbola profesional muncul saat menyaksikan final Piala Dunia 1978 yang mempertemukan Argentina dengan Belanda.

Meski mendapat larangan dari orang tuanya, Robby Darwis tidak menyerah. Bahkan Darwis pernah berpura-pura belajar untuk mengelabui orang tuanya agar dapat berlatih sepak bola. Menurutnya menjadi seorang pesepakbola itu tidak mudah dan memerlukan pengorbanan. Jauh dari keluarga karena sering latihan, bahkan sering tertinggal dalam hal belajar.

Pengalaman Mengesankan, Robby Darwis Pernah Diberi Uang Oleh Suporter

• 9 months ago

Robby Darwis mengaku ia pernah diberi uang oleh suporter Persib Bandung (Bobotoh) secara spontan. Hal itu terjadi saat ia membela Persib. Tepat saat turun minum ada suporter yang menghampiri dirinya lalu dengan spontan suporter tersebut memberikan hadiah berupa uang senilai Rp250 ribu untuk Darwis karena mencetak gol yang luar biasa berkelas menggunakan kaki kiri dan melengkung.

Darwis mengaku ia hanya memberikan yang terbaik saat tampil dan tidak menyangka jika ada orang yang berterimakasih kepadanya sampai sedemikian rupa atas apa yang ia lakukan di atas lapangan.

Bukan Posisi Asli Tak Masalah Bagi Robby Darwis

• 9 months ago

Robby Darwis bercerita dulu ia sempat mengalami sebuah persaingan di Persib Bandung. Darwis pernah menjadi pemain cadangan. Ia bersaing dengan pemain-pemain yang tergolong senior pada waktu itu, dengan cukup baik. Saat ada turnamen di luar daerah, bersama pemain senior Darwis dipasang tidak sesuai dengan posisi aslinya sebagai gelandang serang.

Pelatih memintanya untuk bermain sebagai bek tengah atau stopper. Saat itu Darwis bermain cukup bagus sebab ia ingin menunjukkan kemampuannya di posisi yang diberikan pelatih.

Pelaku UMKM di Sumut Raup Untung Jutaan Rupiah dari Cemilan Kacang Hijau

• 10 months ago

Sealin kacang tanah, kacang hijau juga sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia khususnya di Sumatera Utara. Kacang hijau dinilai memiliki banyak manfaat seperti mecegah penyakit jantung, kanker, menambah sistem kekebalan tubuh, serta sejumlah manfaat lainnya.

Di tangan seorang pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jalan Prasetya 1, Desa Sei Semayang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, kacang hijau diolah menjadi cemilan yang mampu meraup untung jutaan rupiah per bulannya.

Khaidir Ali, mampu mengolah kacang hijau menjadi makanan ringan berbagai rasa. Produk miliknya diberi nama Jolly. Untuk menjaga kualitas bahan baku, kacang hijau terlebih dahulu dibersihkan dengan dicuci dan direndam ramuan khsus.

Per harinya, usaha ini mampu memproduksi ratusan kemasan cemilan ukuran 150 gram dan 50 gram dengan empat variasi rasa, yakni balado, original, rumput laut, dan pedas.

Kini Ali mampu memasarkan produknya hingga ke luar pulau bahkan sampai ke Bali.

Semangat Nenek Murni Jahit Bendera Merah Putih

• 10 months ago

Sudah 20 tahun seorang Lansia bernama Murni (65) membuat pernak-pernik HUT Kemerdekaan RI. Meski usianya tidak muda lagi, Nenek Murni mampu memproduksi 40 bendera merah putih dan 10 bendera hias di rumahnya di Jalan HOS Cokroaminoto, Sinjai Utara, Sulawesi Selatan.

Menjelang HUT RI, permintaan bendera dan pernak pernik meningkat. Nenek Murni harus bekerja ekstra untuk memnuhi pesanan pembeli. Harga per bendera dibanderol mulai Rp15-40 ribu perlembar untuk ukuran satu Meter. Menjelang HUT RI, Nenek Murni bisa meraih omzet Rp400 ribu per hari.