NEWSTICKER

Tag Result: hewan dilindungi

Anoa Jantan Lahir di Anoa Breeding Centre Manado

Anoa Jantan Lahir di Anoa Breeding Centre Manado

Nasional • 1 month ago

Seekor anoa jantan dengan bobot badan enam kilogram dan panjang badan 52 cm lahir di Anoa Breeding Centre (ABC) Manado, Sulawesi Utara. Kelahiran anoa 9 Juli 2023, sekitar pukul 21.56 WITA ini menambah sejarah kelahiran anoa dalam kurun waktu delapan tahun di Anoa Breeding Centre Manado yang berada dalam naungan Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado.

Anoa dataran rendah yang lahir pada Juli lalu ini merupakan anoa kelima yang lahir di ABC sejak diresmikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar tahun 2015 silam. Anoa yang lahir di ABC ini merupakan garis keturunan yang baru .

Sementara itu Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado, Heru Setiawan berharap, ke depannya ABC terus berkembang dan menjadi garda terdepan bagi upaya pelestarian anoa. Terutama dalam penyediaan standar dan teknologi pengelolaan anoa secara eksitu karena salah satu kendala ABC adalah keterbatasan alat.

“Anoa adalah hewan satwa endemik Sulawesi yang dilindungi dan termasuk dalam 25 satwa prioritas yang di lindungi dan ditingkatkan populasinya. Berdasarkan data IUCN Red List, diperkirakan populasi anoa di seluruh wilayah Sulawesi tidak lebih dari 2500 individu,” kata Heru.

Bayi Kijang Afrika yang Terancam Punah Lahir di Kebun Binatang AS

Bayi Kijang Afrika yang Terancam Punah Lahir di Kebun Binatang AS

Nasional • 1 month ago

Seekor antelope atau kijang yang terancam punah berhasil lahir di Kebun Binatang Brookfield, Amerika Serikat.

Pihak kebun binatang mengatakan, kijang afrika berisiko serius terancam punah di alam liar. Diperkirakan populasi kijang afrika di alam liar saat ini kurang dari 100 ekor. 

Sebelumnya antelope atau kijang dapat ditemui di seluruh Afrika bagian utara. Namun sekarang hanya ada di Chad, Mauritania, dan Niger.

Hal ini akibat dampak dari perburuan yang tidak terkendali. Pemburu mengincar tanduk, daging, dan kulit, serta mengeksplorasi minyak di daerah habitat kijang.

Yayasan Jejak Harimau Sumatera Gelar Hari Harimau Sedunia 2023

Yayasan Jejak Harimau Sumatera Gelar Hari Harimau Sedunia 2023

Nasional • 2 months ago

Memperingati Hari Harimau Sedunia, kelompok pemerhati Harimau Sumatera di Bukittinggi, Sumatera Barat mengumpulkan petisi penolakan penangkapan dan perdangan Harimau Sumatera, pada Sabtu 29 Juli 2023 sore.

Yayasan Jejak Harimau bersama Pengelola Konservasi Kebun Binatang Bukittinggi Sumatera Barat, mengajak masyarakat dan pengunjung untuk ikut berperan serta menjaga dan melestarikan hewan dilindungi tersebut. 

Adi Prima, Ketua Yayasan Jejak Harimau mengatakan, kegiatan pengumpulan petisi ini dalam rangka penyelamatan harimau dari kepunahan, sekaligus mengedukasi masyarakat luas tentang pentingnya melindungi harimau dari penangkapan dan perburuan.

Maraknya konflik harimau dengan masyarakat di kawasan hutan serta aktivitas penebangan liar dan alih fungsi lahan membuktikan, keberadaan dan keberlangsungan hidup harimau terancam. Karenanya butuh upaya yang lebih serius dari semua pihak, untuk turut serta menjaga kawasan hutan tempat hidup habitat Harimau Sumatera.

Dalam kegiatan edukasi ini, pengunjung juga disediakan bilik foto dan selebaran tetang larangan penangakapan Harimau Sumatera dan satwa satwa dilindungi lainnya.

Hari Harimau Sedunia yang dirayakan setiap 29 Juli merupakan peringatan tahunan yang bertujuan meningkatkan kepedulian terhadap konservasi satwa harimau.

Pertama kali diputuskan dan diperkenalkan pada 2010 dalam International Tiger Summit, setelah ditemukan fakta dalam seabad ini, sebanyak 97% populasi harimau di seluruh dunia telah menghilang dan hanya tersisa sekitar 3.000 ekor saja.

BKSDA Bakal Evaluasi Izin Penangkaran Harimau Milik Alshad Ahmad

BKSDA Bakal Evaluasi Izin Penangkaran Harimau Milik Alshad Ahmad

Nasional • 2 months ago

Pasca kematian harimau benggala, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat akan mengevaluasi izin penangkaran harimau benggala yang diberikan kepada YouTuber, Alshad Ahmad. Alshad merupakan satu-satunya warga pemilik izin penangkaran harimau benggala di Jawa Barat.

"Tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah diturunkan untuk mengevaluasi. Di situ ada BRIN yang akan meneliti secara ilmiah kematian bayi harimau benggala itu," ujar Kepala BKSDA Jabar Irawan Asaad, Minggu, 30 Juli 2023.

Hal ini dikatakan langsung oleh Kepala BKSDA Jabar Irawan Asaad. Pihaknya akan melakukan evaluasi izin penangkaran harimau benggala yang dimiliki Alshad.

Tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah diturunkan untuk melakukan evaluasi. Di dalam tim tersebut terdapat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang akan meneliti secara ilmiah kematian bayi harimau benggala.

Nantinya rekomendasi atas penelitian yang dilakukan oleh BRIN akan dijadikan sebagai acuan dalam mengambil keputusan. Diharapkan hasil evaluasi bisa membuat tata kelola dalam pemeliharaan harimau benggala menjadi lebih baik.

Tim KLHK juga terlibat dalam penelitian dan mengungkap penyebab kematian bayi harimau jenis benggala ini. Pembedahan terhadap bangkai anak harimau benggala dilakukan di pusat laboratorium IPB untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Alshad menjadi sorotan usai dirinya mengabarkan soal kematian anak harimau yang Ia pelihara melalui postingan foto terbarunya di Instagram.

Penuhi 3 Syarat Ini Sebelum Memelihara Hewan Langka

Penuhi 3 Syarat Ini Sebelum Memelihara Hewan Langka

Nasional • 2 months ago

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) memiliki sejumlah syarat untuk memelihara satwa langka. Syarat-syaratnya ini di antaranya:

1. Hewan langka yang dimanfaatkan untuk dipelihara atau diperjualbelikan harus didapatkan dari penangkaran dan bukan dari alam.

2. Hewan langka yang boleh dimanfaatkan dari penangkaran merupakan kategori F2 yakni generasi ketiga yang dihasilkan dari penangkaran. Singkatnya hanya cucu dari generasi pertama di tempat penangkaran yang bisa dipelihara atau diperjualbelikan.

3. Hewan langka yang legal dimanfaatkan setelah ditangkarkan merupakan kategori appendix 2, contohnya seperti elang, alap-alap, buaya muara dan juga jalak Bali. Sedangkan pemirsa untuk kategori appendix 1 tidak boleh dimanfaatkan untuk apapun dan dikembalikan ke kawasan konservasi. Contohnya seperti anoa, badak bercula satu, harimau sumatera, macan dahan dan orang utan.

KLHK Bentuk Tim Selidiki Kematian Harimau Milik Alshad Ahmad

KLHK Bentuk Tim Selidiki Kematian Harimau Milik Alshad Ahmad

Nasional • 2 months ago

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan menyelidiki kasus kematian Cenora harimau Benggala yang dipelihara influencer Alshad Ahmad. KLHK akan menerjunkan tim pengawas untuk memeriksa kematian anak harimau Benggala tersebut. 

Keputusan akan diambil usaha evaluasi dari tim yang melakukan penyelidikan, perihal sanksi ataupun pencabutan izin memelihara hewan non domestik. Berdasarkan peraturan Menteri LHK, harimau Benggala merupakan spesies dari luar dan bukan termasuk satwa liar yang dilindungi di Indonesia. 

Sebelumnya Alshad mengunggah foto bersama Cenora, nama harimau peliharaannya. Dalam keterangan foto itu, Alshad mengaku sedih karena harimau yang dipeliharanya telah mati. Cenora disebut Alshad mati karena ada kelainan di paru-parunya.

Dalam komentar Alshad mengungkapkan Cenora bukanlah satu-satunya harimau yang mati. Sudah ada tujuh harimau yang mati di bawah pengawasannya. 

Banyak warganet yang mengecam atas kematian harimau itu. Warganet juga mempertanyakan izin memelihara harimau yang bisa didapatkan oleh Alshad. Namun tak sedikit yang memberi komentar justru membela Alshad.

Pasar Ekstrem Tomohon Sepi Pengunjung Imbas Larangan Jual Daging Anjing

Pasar Ekstrem Tomohon Sepi Pengunjung Imbas Larangan Jual Daging Anjing

Nasional • 2 months ago

Pasar Beriman Tomohon, Sulawesi Utara, dikenal dengan sebutan pasar ekstrem sepi pengunjung. Hal ini imbas dari adanya larangan penjualan daging anjing dan kucing.

Penjual di Pasar Beriman, Joni mengaku terdampak dengan adanya pelarangan ini. Menurutnya dibanding melarang penjualan daging anjing, lebih baik pemerintah rutin melakukan pemeriksaan untuk memastikan daging yang dijual sehat dan bebas rabies.

"Mestinya jangan dilarang semua. Kalau kita kan ini pedagang, bukan pecinta anjing. Ini kan makanan khas Minahasa." ungkap Joni.

Sebelumnya Pemerintah Kota Tomohon akhirnya resmi melarang penjualan daging anjing dan kucing. Pelarangan ini untuk menekan penularan rabies serta memenuhi tuntutan penghentian kekejaman dan kejahatan dalam perdagangan hewan domestik. 

Larangan ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Peternakan Kesehatan dan Kesejahteraan Hewan serta Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Larangan ini diperkuat dengan Instruksi Wali Kota Nomor 108/WKT/VI 2023 tentang pelarangan dan pemberhentian secara permanen penjualan anjing dan kucing untuk konsumsi manusia di Pasar Beriman Kota Tomohon.

Tomohon Larang Penjualan Daging Anjing dan Kucing

Tomohon Larang Penjualan Daging Anjing dan Kucing

Nasional • 2 months ago

Untuk menekan penularan rabies serta memenuhi tuntutan penghentian kekejaman dan kejahatan dalam perdagangan hewan domestik, Pemerintah Kota Tomohon akhirnya resmi melarang penjualan daging anjing dan kucing.

Larangan ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Peternakan Kesehatan dan Kesejahteraan Hewan serta Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Larangan ini diperkuat dengan Instruksi Wali Kota Nomor 108/WKT/VI 2023 tentang pelarangan dan pemberhentian secara permanen penjualan anjing dan kucing untuk konsumsi manusia di Pasar Beriman Kota Tomohon.

Human Society International (HSI) menyambut positif larangan ini sebagai kesepakatan bersejarah yang akan menyelamatkan ribuan hewan dari metode penyembelihan brutal dan komersialisasi hewan domestik untuk konsumsi manusia.

Aksi Menggemaskan Beruang Coklat Eropa Menikmati Sinar Matahari

Aksi Menggemaskan Beruang Coklat Eropa Menikmati Sinar Matahari

Internasional • 2 months ago

Empat beruang coklat Eropa sedang menikmati hangatnya sinar matahari di Kebun Binatang Whipsnade, Inggris. Beruang betina tersebut terlihat berlari di bawah matahari, berguling-guling di rerumputan dan menyejukkan diri di kolam.

Populasi beruang coklat, saat ini terus berkurang dan terancam punah. Hal ini disebabkan konflik antara manusia dan satwa liar serta makin berkurangnya habitat asli beruang coklat.

Laporan pada 2022 yang dikeluarkan Institut Zoologi ZSL (IoZ) menyatakan 50 spesies satwa liar Eropa termasuk beruang coklat Eropa jumlahnya turun dengan cepat.

Gajah Sumatra Ditemukan Mati di Pelalawan Diduga Diracun Warga

Gajah Sumatra Ditemukan Mati di Pelalawan Diduga Diracun Warga

Nasional • 2 months ago

Gajah jantan berusia 10 tahun ditemukan mati di kawasan Tesso Tenggara Taman Nasional Tesso Nilo, Kabupaten Pelalawan, Riau. Bangkai gajah pertama kali ditemukan pekerja perkebunan kelapa sawit.

Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau langsung menyelidiki penyebab kematian gajah. Tim dokter melakukan neokropsi atau bedah organ dalam satwa endemik ini.

Kepala BKKSDA Riau, German Hasibuan menyimpulkan sementara gajah Sumatra sengaja dibunuh oleh oknum warga.

Habitat Rusak, Kawanan Beruang Madu Serbu Permukiman Warga

Habitat Rusak, Kawanan Beruang Madu Serbu Permukiman Warga

Nasional • 3 months ago

Warga di Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan dihebohkan dengan keberadaan kawanan Beruang Madu.

Gajah Sumatra di Aceh Tengah Tewas Diracun

Gajah Sumatra di Aceh Tengah Tewas Diracun

Nasional • 3 months ago

64 Penyu Langka Dilepasliarkan di Pantai Sindu Sanur

64 Penyu Langka Dilepasliarkan di Pantai Sindu Sanur

Nasional • 4 months ago

Puluhan penyu langka hasil penangkaran sejumlah lembaga konservasi, serta penyu sitaan Polda Bali kasus pelanggaran hukum telah dilepasliarkan ke alam bebas. Sebanyak 64 penyu dilepasliarkan di Pantai Sindu Sanur, Denpasar, Bali. 

Sejumlah wisatawan asing yang sedang berada di Pantai Sindu Sanur ikut terlibat dalam melepasliarkan penyu ke bibir pantai. 

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong mengatakan penyu yang dilepasliarkan ini terdiri dari penyu jenis lekang, belimbing, hijau dan sisik. 

Alue berterima kasih kepada jajaran Polda Bali karena penyu-penyu ini, selain hasil penangkaran sejumlah lembaga konservasi, juga hasil sitaan dari sejumlah kasus penyelundupan penyu ke Bali. 

Suka Duka Perawat Panda Raksasa

Suka Duka Perawat Panda Raksasa

Internasional • 4 months ago

Hu Qiqi adalah seorang perempuan muda di Hong Kong yang sejak kecil bercita-cita menjadi perawat hewan. Pekerjaan pertamanya di Ocean Park adalah merawat sepasang panda raksasa, An An dan Jia Jia, yang diberikan oleh Tiongkok kepada Hong Kong dalam rangka perayaan kembalinya Hong Kong ke pangkuan Tiongkok. 

Saat ditanya tentang bagaimana Ia bisa berkenalan dan berteman secara cepat dengan para panda, Hu Qiqi mengatakan bahwa dengan cinta dan kesabaran, semuanya akan membuahkan hasil.

Pada 2022, An An yang sudah hidup di Hong Kong selama 23 tahun, tercatat sebagai panda jantan tertua di dunia setelah meninggal dalam usia 35 tahun, atau setara usia 105 tahun umur manusia.

Hu Qiqi mengatakan bahwa saat ini masih ada 2 ekor panda di Hong Kong, yakni panda jantan Le Le dan panda betina Ying Ying, yang telah berusia 18 tahun. Setiap tahun Hu Qiqi dan timnya mengunjungi Pusat Penangkaran Panda di Sichuan untuk bertukar pikiran dan belajar. 

Untuk membuat para panda merasa seperti berada di rumah, tempat tinggal mereka dibangun seperti hutan, lengkap dengan pepohonan, sungai dan air terjun. Meskipun berada di dalam ruangan, lingkungan ekologisnya mirip dengan Cagar Alam Wolong di Sichuan.

Hu Qiqi mengatakan bahwa seiring dengan membaiknya situasi pandemi, wisatawan dari seluruh dunia kini bisa datang untuk melihat panda raksasa, dan jumlah wisatawan juga mengalami peningkatan. Mereka berharap Hong Kong akan berkesempatan untuk menyambut panda raksasa lagi di masa depan, agar membuat Rumah Panda

Teror Buaya, Nelayan di Palu Takut Melaut

Teror Buaya, Nelayan di Palu Takut Melaut

Nasional • 4 months ago

2 Bayi Beruang Madu Lahir di Lembaga Konservasi Lembah Hijau Lampung

2 Bayi Beruang Madu Lahir di Lembaga Konservasi Lembah Hijau Lampung

Peristiwa • 4 months ago

Dua bayi beruang madu lahir di Lembaga Konservasi Lembah Hijau, Lampung. Kelahiran bayi beruang madu yang keempat kalinya ini menambah koleksi satwa langka di sana. 

Kelahiran kali ini termasuk langka karena induk mengeluarkan dua bayi beruang sekaligus. Dua bayi beruang itu lahir secara alami dari induk bernama Pretty dan pejantan Wiro. Dua bayi beruang madu dan induknya dalam kondisi sehat. Namun, mereka tetap dipantau tim dokter kesehatan hewan dan penjaga lembaga konservasi. 

Kasi BKSDA Wilayah III Bengkulu, Joko Susilo, mengatakan kelahiran dua bayi beruang madu itu merupakan kabar baik bagi dunia konservasi karena jumlah satwa dilindungi bertambah. 

Kampanye Pendidikan & Pengamatan Burung di Taman Nasional Danau Qinghai

Kampanye Pendidikan & Pengamatan Burung di Taman Nasional Danau Qinghai

Internasional • 4 months ago

Kampanye pendidikan ilmiah dan turnamen pengamatan burung di Taman Nasional Danau Qinghai resmi diluncurkan pada 23 Mei 2023. Kegiatan itu diikuti 15 regu pengamat burung dari 19 provinsi dan wilayah di Tiongkok.

Menurut informasi, kegiatan ini merupakan pengamatan burung pertama yang diselenggarakan di Provinsi Qinghai. Danau Qinghai terletak di bagian timur laut Dataran Tinggi Qinghai-Tibet dan merupakan danau air asin pedalaman terbesar di Tiongkok. 

Pada tahun 1992, Pulau Burung di Danau Qinghai dimasukkan dalam daftar lahan basah penting skala internasional. Sejak 29 Agustus 2017, kawasan wisata Pulau Burung di Danau Qinghai ditutup untuk pengunjung dan seluruh operasional dihentikan. Penutupan itu untuk melindungi dan mengurangi dampak kegiatan pariwisata terhadap lingkungan ekologi serta sumber daya alam di Danau Qinghai.

Menurut informasi, Danau Qinghai dikenal sebagai kumpulan gen spesies di Dataran Tinggi Tibet. Ada 232 spesies burung dan 42 spesies hewan di taman nasional tersebut. Berkat kerja keras bertahun-tahun, kondisi lingkungan ekologi dan habitat satwa liar di Danau Qinghai terus meningkat. 

Pada hari yang sama, Institut Penelitian Dataran Tinggi Qinghai-Tibet dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok bersama Stasiun Pengamatan dan Penelitian Terpadu Danau Qinghai dari Institut Sumber Daya Ekologi dan Lingkungan Wilayah Barat Laut Tiongkok menggelar upacara peresmian Pulau Burung Danau Qinghai.

Menurut informasi, pihak stasiun pengamatan akan menjadikan Danau Qinghai sebagai bagian inti untuk memperkuat penelitian tentang isu-isu ilmiah seperti interaksi atmosfer-hidrologi-ekologi di cekungan Danau Qinghai. 

KLHK Lepasliarkan Macan Tutul Jawa 'Wahyu' di Gunung Halimun Salak

KLHK Lepasliarkan Macan Tutul Jawa 'Wahyu' di Gunung Halimun Salak

Nasional • 4 months ago

Setelah direhabilitasi selama enam tahun, seekor macan tutul jawa bernama Wahyu dilepas liarkan di Taman nasional Gunung Halimun Salak, Jawa Barat. Wahyu merupakan macan tutul yang dievakuasi pada 2017 karena berkonflik dengan manusia.

Direktur Konservasi keanekaragaman Hayati Kementerian Lingkungan Hidupdam Kehutanan (KLHK ) Indra Eksploitasia menjelaskan, pelepasan Wahyu kehabitatnya akan meningkatkan karagaman genetik spesies, khususnya di wilayah Taman Nasional Gunung Halimun Salak .

"Jadi, ini bagian dari program pemerintah yang dalam hal ini Kemnterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam proses peningkatan populasi dan kemudian dalam proses keragaman genetik terjamin di habitat alam serta bagaimana bisa kita menciptakan pembangunan ekologi dapat seimbang dengan pembangunan ekonomi," ujar Indra.

Taman Nasional Gunung Halimun Salak dipilih sebagai lokasi pelepaliaran, karena jumlah mamalia besar yang masih terbatas. kehadiran macan tutul sebagai salah satu predator puncak nantinya akan menjaga keseimbangan dan kesehatan ekositem di kawasam taman nasional tersebut. 

91 Bayi Penyu Dilepasliarkan di Pantai Barane Sulbar

91 Bayi Penyu Dilepasliarkan di Pantai Barane Sulbar

Nasional • 4 months ago

Puluhan tukik atau bayi penyu jenis lekang dikembalikan ke habitat asalnya di Pantai Barane, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Puluhan anak terlibat dalam pelepasliaran 91 tukik tersebut sebagai upaya edukasi pelestarian penyu sejak dini. 

Komunitas Barane atau Kobar Lestari Pantai Barane bersama akademi Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) mengedukasi warga soal pelestarian penyu sebelum melepasliarkan puluhan tukik. Edukasi ini dihadiri warga, pelajar, hingga anak-anak. Puluhan tukik tersebut dikembalikan ke laut untuk menjaga biota laut yang terancam punah. 

Selama 2023, Ketua Kobar Lestari Hasria telah melepasliarkan 241 tukik dan 170 telur penyu yang masih dirawat. Ratusan telur penyu itu akan dikembalikan ke habitatnya setelah masa inkubasi. Aksi peduli pelestarian penyu dari kepunahan tersebut dilakukan Hasria sejak delapan tahun terakhir.