NEWSTICKER

Tag Result:

Gubernur Lampung Pusing Karena Selalu Viral

Gubernur Lampung Pusing Karena Selalu Viral

Nasional • 22 days ago

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi terekam kamera marah-marah dan meminta wartawan mematikan kamera. Ia mengaku pusing karena selalu menjadi bahan viral. 

Hal itu terjadi saat Gubernur Arinal memberi sambutan di sosialisasi pelatihan dan pembinaan pelayanan petugas ibadah haji di Hotel Golden Tulip, Bandar Lampung, Selasa (16/5/2023)

"Jangan diviralin dulu, hapus semua. Saya lagi pusing sebentar-sebentar diviralin," kata Arinal.

Saat memberi sambutan, Arinal sempat berhenti berbicara. Gubernur Lampung itu menegur wartawan yang sedang merekam dirinya. 

Kemudian, Arinal meminta kepada wartawan tersebut untuk mematikan kamera dan menghapus video rekamannya. Ia mengaku pusing karena selalu menjadi bahan viral wartawan, sehingga dirinya meminta untuk tidak lagi diviralkan.

Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal Dipatok Rp10 Ribu/Motor

Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal Dipatok Rp10 Ribu/Motor

Nasional • 23 days ago

Seorang pengunjung memprotes juru parkir liar di depan Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Pasalnya, parkir liar di depan Masjid Istiqlal dipatok Rp10 ribu/motor. 

Video viral di media sosial memperlihatkan pengunjung masjid dan juru parkir liar yang sempat adu mulut. Namun, ketegangan mereda setelah ada yang merelai keduanya.

Menyikapi video tersebut, aparat gabungan dari Polsek Sawah Besar, Dishub dan Satpol PP bergerak cepat menyisir lokasi. 

Pihak kepolsian mengaku telah menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pihak. Saat ini memburu para juru parkir liar yang membuat keresahan dengan mematok bayaran tinggi.

Takut Viral Lagi, Gubernur Lampung Minta Wartawan Matikan Kamera

Takut Viral Lagi, Gubernur Lampung Minta Wartawan Matikan Kamera

Nasional • 23 days ago

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi terekam kamera marah-marah dan meminta wartawan mematikan kamera. Hal itu terjadi saat Ia memberi sambutan di sosialisasi pelatihan dan pembinaan pelayanan petugas ibadah haji di Hotel Golden Tulip, Bandar Lampung, Selasa (16/5/2023)

"Jangan diviralin dulu, hapus semua. Saya lagi pusing sebentar-sebentar diviralin," kata Arinal.

Saat memberi sambutan, Arinal sempat berhenti berbicara. Gubernur Lampung itu menegur wartawan yang sedang merekam dirinya. 

Kemudian, Arinal meminta kepada wartawan tersebut untuk mematikan kamera dan menghapus video rekamannya. Ia mengaku pusing karena selalu menjadi bahan viral wartawan, sehingga dirinya meminta untuk tidak lagi diviralkan.

Viral, Parkir Liar Depan Masjid Istiqlal Pasang Tarif Rp10 Ribu/Motor

Viral, Parkir Liar Depan Masjid Istiqlal Pasang Tarif Rp10 Ribu/Motor

Nasional • 23 days ago

Viral di media sosial, seorang pengunjung memprotes juru parkir liar di depan Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Pengunjung yang merekam hal ini menolak membayar Rp10 ribu sebagai ongkos parkir liar sepeda motornya. 

Pengunjung dan juru parkir liar juga sempat terlibat adu mulut. Namun, ketegangan mereda setelah ada pengunjung lain yang merelai.

Menyikapi video tersebut, aparat gabungan dari Polsek Sawah Besar, Dishub dan Satpol PP bergerak cepat menyisiri lokasi. 

Pihak kepolsian mengaku telah menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait dan tengah memburu para jukir liar yang membuat keresahan dengan mematok bayaran tinggi.

Aksi Menggemaskan Panda Makan Hot Pot

Aksi Menggemaskan Panda Makan Hot Pot

Internasional • 23 days ago

Petugas Kebun Binatang Chongqing menghidangkan "hot pot" dalam panci dari anyaman bambu ke atas meja. 

Hot pot tersebut berisi semangka, rebung, wortel dan lain-lain. Selain itu, para petugas juga menyiapkan cangkir serta sumpit dari bambu. Empat panda raksasa duduk mengelilingi meja dan makan dengan lahap. 

Dalam waktu singkat, hidangan lezat di dalam panci pun habis, dan panda-panda raksasa yang merasa belum kenyang, menggerogoti sumpit bambu dan panci bambu di atas meja.

Momen Haru Jersey Syabda Dibawa Naik Podium SEA Games 2023

Momen Haru Jersey Syabda Dibawa Naik Podium SEA Games 2023

Olahraga • 25 days ago

Momen mengharukan terjadi ketika tim bulutangkis beregu putra Indonesia meraih emas SEA Games 2023. Mereka membawa serta jersey almarhum Syabda Perkasa Belawa naik podium.

Indonesia berhasil memperoleh medali emas untuk olahraga bulutangkis beregu putra. Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia 3-1 pada final SEA Games 2023 di Morodok Techno National Sports Complex, Kamis (11/5/2023).

Tentunya momen tersebut sangat menyenangkan bagi masyarakat Indonesia dan juga timnas putra Bulutangkis Indonesia. Namun, di baliknya ada momen yang mengharukan terjadi ketika mereka merayakan kemenangan. 

Selain membentangkan Bendera Merah Putih, Timnas Bulutangkis Indonesia turut membawa jersey bertuliskan Syabda Perkasa Belawa. Pemain bulutangkis Indonesia yang meninggal dunia karena kecelakaan.

Diketahui, Syabda Perkasa Belawa disiapkan untuk tampil di SEA Games 2023 di Kamboja. Namun, Syabda mengalami kecelakaan mobil di Tol Pemalang pada 20 Maret 2023. 

Mantan Kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga Jual Medali Demi Biaya Pengobatan

Mantan Kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga Jual Medali Demi Biaya Pengobatan

Nasional • 25 days ago

Mantan Kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga menjual beberapa medali yang pernah diraihnya demi biaya pengobatan. Melalui unggahan di Instagram, Kurnia Meiga menjual semua medali yang pernah ia dapatkan melalui berbagai pertandingan.

Legenda klub Arema ini menjual medalinya untuk biaya pengobatan. Kurnia Meiga sedang berupaya untuk sembuh dari sakit mata yang dideritanya sejak 2017. Selain itu rumah Kurnia Meiga juga rusak usai terkena bencana.

Kurnia Meiga juga dikabarkan berencana mencari pengobatan di wilayah Banten. Merespon hal ini, Menpora Dito Aryotedjo mengatakan akan menyusun langkah komprehensif untuk menyikapi situasi ini.

Bupati Pangandaran Bakal Tindak Tegas Aksi Pungli pada Guru Muda

Bupati Pangandaran Bakal Tindak Tegas Aksi Pungli pada Guru Muda

Nasional • 28 days ago


Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata berkomitmen menindak tegas oknum yang melakukan pungutan liar (pungli). Hal itu menyusul kabar guru muda di Kabupaten Pangandaran yang mengundurkan diri usai terkena pungli. 

"Ini adalah hal yang prinsip bagi saya. Bukan hanya tentang uang Rp200 ribu, bukan intimidasi, tapi ada sesuatu yang luar biasa yang sedang kita tegakkan bagaimana pemerintahan berjalan dengan baik di Pangandaran. Agar tercipta birokrasi yang baik tentunya," kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata. 

Seorang guru muda asal Pangandaran, Husein Ali Rafsan Jani viral setelah mengungkap praktik pungli yang terjadi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran saat mengikuti pelatihan dasar calon Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ia dimintai sejumlah uang, padahal biaya pelatihan dasar sudah dianggarkan oleh pemerintah.

Husein bahkan memilih untuk mengajukan pengunduran diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan, dirinya sudah menghubungi Husein untuk mengklarifikasi permasalahan tentang pungli tersebut. Selanjutnya, masalah ini akan dibahas dalam satu pertemuan dengan pihak lainnya.

Bupati Jeje menyampaikan, Pemkab Pangandaran mengusulkan kuota cukup banyak untuk perekrutan ASN formasi guru agar keberadaan mereka bisa menjalankan sistem pendidikan di Pangandaran.
 
Jeje menyayangkan terjadinya pungli hingga intimidasi terhadap guru muda tersebut. Menurut Jeje, proses perekrutan menjadi ASN tidak mudah. Pemerintah juga sudah menyiapkan anggaran yang tidak sedikit untuk perekrutan PNS formasi guru.
 
"Dinamika ini luar biasa, ini menyangkut prinsip," katanya.
 
Diketahui, Husein menjadi sorotan setelah video curhatannya tentang dugaan pungli tersebar di media sosial. Dalam video unggahannya tersebut, dirinya mengaku menjadi korban pungutan liar dan dipaksa membayar sejumlah uang saat mengikuti pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2020.

Husein mengatakan saat itu ia ditagih uang sebesar Rp350 ribu sebagai uang transport, padahal semua keperluan pelatihan dasar seharusnya sudah dibayarkan oleh pemerintah. Tidak lama berselang, Husein akhirnya melaporkan kejadian tersebut pada website lapor.go.id.

WNA yang Menghalangi Mobil Ambulans di Bogor Akhirnya Ditilang

WNA yang Menghalangi Mobil Ambulans di Bogor Akhirnya Ditilang

Nasional • 28 days ago

Sebuah video amatir memperlihatkan aksi sebuah mobil yang menghalangi ambulans di jalan raya di Kota Bogor. Usai dilaporkan pengelola ambulans, pengemudi mobil yang merupakan warga negara asing tersebut meminta maaf atas perbuatannya. 

Pengemudi mobil yang diketahui merupakan warga negara asing tersebut harus berurusan dengan hukum atas perbuatannya menghalangi laju ambulans yang sedang membawa pasien kritis. Polisi melakukan penilangan karena WNA tersebut dinilai melanggar Undang-Undang. 

Dari video yang terlihat, mobil minibus hitam berusaha menutup jalan meski relawan ambulans yang menggunakan motor telah memberikan sinyal kepada pengemudi. Namun, tidak digubris. 

Sempat terjadi perselisihan di antara kedua pihak. Usai dilaporkan, WNA beserta istrinya ini diminta keterangan dan diberi sanksi tilang karena terbukti melanggar Undang-Undang tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pelaku terancam hukuman 1 bulan penjara dan denda maksimal Rp250 ribu.

Saat dihadirkan dalam keterangan pers di Mapolresta Bogor Kota, WNA pengemudi minibus ini menyampaikan maaf atas kesalahannya. Kedua pihak telah berdamai, meski proses hukum tetap berjalan. Kapolresta Bogor Kota juga menyerahkan laporannya ke pihak imigrasi untuk ditindaklanjuti. 

Gubernur Arinal Risih Lampung Terus-terusan Viral

Gubernur Arinal Risih Lampung Terus-terusan Viral

Nasional • 29 days ago

Terus dihantam gelombang viral di media sosial, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjadi risih dan menegaskan agar kondisi di Lampung jangan terus-terusan diviralkan, baik oleh media maupun masyarakat Lampung. Karena menurutnya, hal tersebut akan menjadi dampak buruk bagi Provinsi Lampung. 

"Pahamilah, jangan semuanya harus diviral-viral karena itu cara menanggapinya berbeda,” ujar Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Gelombang viral yang bernada kritik terhadap Pemprov Lampung bermula dari unggahan Bima Yudho Saputro yang mengkritik kondisi infrastruktur di Provinsi Lampung melalui TikTok. Bima merupakan warga Lampung yang saat ini sedang kuliah di Australia. Buntut viral rusaknya jalan di Lampung membuat Presiden Jokowi dan sejumlah menteri meninjau langsung kondisi jalan yang rusak.

Isu lain yang menjadi viral adalah, gaya hidup hedon Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana. Gaya hidup mewah Reihana dinilai tidak sesuai dengan LHKPN 2022 sebesar Rp2,7 miliar. Gaya hidup hedon Reihana yang disorot mulai dari tas merk ternama hingga mobil yang dimilikinya.

Kendaraan dinas milik Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim juga menjadi menjadi sorotan karena mengalami keterlambatan membayar pajak lebih dari satu bulan. Selain itu, kendaraan Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay juga menunggak hingga empat tahun lima bulan.

Pria di Rengasdengklok Palak Pedagang Buah dengan Senpi Mainan

Pria di Rengasdengklok Palak Pedagang Buah dengan Senpi Mainan

Nasional • 29 days ago

Seorang pria di Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat melakukan pemerasan disertai ancaman menggunakan senjata api mainan. Pria yang dikenal sebagai preman ini meminta uang kepada pedagang buah sebesar Rp300 ribu.

Namun, pria berinisial JP marah saat pedagang hanya memberikan Rp100 ribu. Hingga akhirnya terjadilah pengancaman dengan menggunakan senjata api mainan.

Berbekal rekaman CCTV, polisi langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka.

Pemprov Lampung Diterjang Gelombang Viral Bernada Kritik

Pemprov Lampung Diterjang Gelombang Viral Bernada Kritik

Nasional • 29 days ago

Pemerintah Provinsi Lampung tak henti diterjang gelombang viral bernada kritik. Mulai dari jalan rusak, pejabat hedon, hingga pajak kendaraan dinas yang telat bayar. 

Kendaraan dinas milik Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menjadi menjadi sorotan karena mengalami keterlambatan membayar pajak lebih dari satu bulan. Selain itu, kendaraan Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay juga menunggak hingga empat tahun lima bulan.

Terendusnya kendaraan orang nomor satu dan dua di Lampung, serta kendaraan Ketua DPRD yang telat bayar pajak ini menjadi sorotan karena menunjukkan buruknya pengelolaan aset provinsi.

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengaku tidak memantau kalau pajak kendaraan dinas tersebut telat pajak, karena hal tersebut adalah urusan dari bagian aset Pemerintahan Provinsi Lampung.

Usai viral, berdasarkan data yang didapat dari informasi pajak kendaraan bermotor Provisi Lampung, tertera jika randis Gubernur Lampung dengan plat BE 1 jenis Jeep dan merk Mercedes Benz warna obsidian black 2017, sudah dibayarkan pada Selasa 9 Mei, dengan jumlah pembayaran Rp8.170.000.

Sedangkan kendaraan dinas Wakil Gubernur Lampung dengan plat BE 2 jenis Jeep dan merk Mercedes Benz warna obsidian black 2017, sudah dibayarkan pada Selasa 9 Mei, dengan jumlah pembayaran Rp5.282.000.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Provinsi Lampung, Achmad Saefulloh mengaku, keterlambatan pembayaran pajak tersebut merupakan sebuah kelalaian.

Terus dihantam gelombang viral di media sosial, Arinal Djunaidi menjadi risih dan menegaskan agar kondisi di Lampung jangan terus-terusan diviralkan, baik oleh media maupun masyarakat Lampung. Karena menurutnya, hal tersebut akan menjadi dampak buruk bagi Provinsi Lampung. 

Gelombang viral yang bernada kritik terhadap Pemprov Lampung bermula dari unggahan Bima Yudho Saputro yang mengkritik kondisi infrastruktur di Provinsi Lampung melalui TikTok. Bima merupakan warga Lampung yang saat ini sedang kuliah di Australia. Buntut viral rusaknya jalan di Lampung membuat Presiden Jokowi dan sejumlah menteri meninjau langsung kondisi jalan yang rusak.

Isu lain yang menjadi viral adalah, gaya hidup hedon Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana. Gaya hidup mewah Reihana dinilai tidak sesuai dengan LHKPN 2022 sebesar Rp2,7 miliar. Gaya hidup hedon Reihana yang disorot mulai dari tas merk ternama hingga mobil yang dimilikinya.

Buntutnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Kadinkes Lampung Reihana untuk dimintai klarifikasi mengenai LHKPN miliknya. Reihana menjalani pemeriksaan sejak pukul 09.30-12.30 WIB, Senin (8/5/2023).

Usai menjalani pemeriksaan, Reihana enggan menjawab pertanyaan awak media mengenai pemeriksaannya oleh lembaga antirasuah. Reihana irit bicara meskipun awak media terus melontarkan pertanyaan kepadanya.

Gelombang viral bernada kritik ini, tak pelak membuat Gubernur Lampung angkat tangan, dan meminta media untuk tidak memviralkan Lampung lagi. Tapi dari sini sejatinya pejabat publik harus menyadari bahwa publik kini memiliki instrumen untuk bersuara. Publik yang jengah dengan laku pamer harta dan pamer kekuasaan, akan memiliki caranya sendiri untuk marah.

Mobil Dinas Gubernur Lampung dan Wakilnya Ketahuan Menunggak Pajak

Mobil Dinas Gubernur Lampung dan Wakilnya Ketahuan Menunggak Pajak

Nasional • 29 days ago

Pemerintah Provinsi Lampung kembali viral di media sosial karena ketahuan belum membayar pajak kendaraan dinas. Kendaraan dinas tersebut mulai dari milik Gubernur, Wakil Gubernur, hingga Ketua DPRD.

Diketahui, untuk kendaraan dinas Gubernur Lampung dengan merek Mercedes Benz tahun 2017, disebutkan terlambat membayar pajak selama satu bulan satu hari. Sedangkan kendaraan dinas milik Wakil Gubernur Lampung dengan merek Mercedes Benz tahun 2017, terlambat membayar pajak selama satu bulan empat hari.

Saat dikonfirmasi, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim berdalih tak mengetahui hal tersebut. Sebab hal itu menjadi urusan dari bagian Aset Pemerintahan Provinsi Lampung.
 
Pemprov Lampung terus menjadi bulan-bulanan di media sosial hingga viral. Dari mulai berbagai proyek dan pembangunan di Provinsi Lampung, gaya hidup pejabat lampung, hingga tunggakan pajak kendaraan dinas. 

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta isu-isu tersebut jangan terus diviralkan oleh awak media dan masyarakat Lampung. Menurutnya, hal tersebut akan menjadi dampak buruk bagi Provinsi Lampung. 

Viral, Mobil di Pati Jadi Sasaran Amuk Massa

Viral, Mobil di Pati Jadi Sasaran Amuk Massa

Nasional • 30 days ago

Sebuah mobil berwarna merah di Desa Pasucen, Trangkil, Pati, Jawa Tengah, menjadi sasaran amuk massa. Video warga merusak hingga menggulingkan mobil tersebut viral di media sosial. 

Awalnya, pengendara mobil tidak terima mobilnya disenggol motor. Kemudian pengendara mobil berwarna merah tersebut menabrakan kembali mobil ke motor yang menyenggol mobilnya. Pengendara mobil juga sempat menganiaya pengendara motor. 

Kebetulan, ada warga sekitar yang menjadi saksi. Para warga yang tidak suka melihat kelakuan pengendara mobil, akhirnya bergotong royong menggulingkan mobil merah itu. 

Dalam video amatir, terlihat aksi warga merusak hingga menggulingkan mobil berwarna merah. Puluhan warga dongkol karena pengendara mobil sombong dan melakukan penganiayaan terhadap dua remaja pengendara motor. 

Polisi pun harus turun tangan untuk membubarkan massa dan mengevakuasi si pengendara mobil. 

Usai Viral, Rumah Dokter Wayan di Karawang Dibersihkan dari Sampah

Usai Viral, Rumah Dokter Wayan di Karawang Dibersihkan dari Sampah

Nasional • 1 month ago

Rumah dokter yang dikenal dengan Dokter Wayan telah dibersihkan, Kamis (4/5/2023). Pembersihan rumah dokter Wayan dilakukan setelah rumahnya di Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang dipenuhi sampah dan semak-semak selama bertahun-tahun, viral di media sosial. Kini, sang dokter pemilik rumah telah bertolak menuju Bali untuk bertemu keluarganya.

Sebelumnya, warganet mengunggah kediaman dokter yang masih menerima pasien dalam kondisi dengan rumah dan ruang praktek penuh sampah. Kondisi ini membuat petugas dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Damkar, Dinsos dan BPBD beserta warga sekitar langsung tergerak membersihkan sampah-sampah dan semak-semak serta memangkas pohon.

Dinkes Karawang juga diturunkan untuk mengumpulkan stok obat yang berada di dalam rumah Dokter Wayan.

Ulah Warga Bekasi Bangun Garasi di Jalan Umum Bikin Heboh

Ulah Warga Bekasi Bangun Garasi di Jalan Umum Bikin Heboh

Nasional • 1 month ago

Baru-baru ini viral di media sosial jalan umum di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dijadikan garasi mobil. Terdapat tiang penyangga layaknya sebuah garasi yang sengaja dipasang untuk melindungi kendaraan. Ironisnya, pemasangan tiang penyangga itu menggunakan jalan umum yang sering dilintasi oleh masyarakat.

Diketahui kejadian tersebut terjadi di Perumahan Mega Regency, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kabarnya, setelah unggahan itu viral, pihak Polres Metro Bekasi langsung mendatangi lokasi dan meminta pemilik rumah untuk membongkar tempat parkir di jalan yang sengaja dibuat oleh pemilik rumah tersebut. 

Atas kejadian ini, tidak sedikit masyarakat yang menyayangkan perilaku tersebut lantaran menggunakan jalan umum sebagai lahan parkir pribadi. Padahal mengenai keberadaan garasi sudah ada aturan bagi pemilik kendaraan roda empat di dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009.

Before-After Kondisi Jalan Lampung Jelang Jokowi Datang

Before-After Kondisi Jalan Lampung Jelang Jokowi Datang

Nasional • 1 month ago

Baru-baru ini viral sebuah video di akun media sosial yang menampilkan before-after kondisi jalan di Lampung. Dalam waktu hitungan hari, jalan berlubang di Rumbia, Lampung berhasil ditambal dan menjadi lebih baik. Hal ini diduga terjadi karena Presiden Jokowi berkunjung ke Lampung.

Dalam video tersebut memperlihatkan kondisi jalan sebelum dan sesudah perbaikan. Sebelumnya, lubang-lubang besar dengan genangan air tampak mengganggu mobilitas warga. 

Kendaraan yang melintas pun harus memperlambat lajunya. Namun, setelah diperbaiki, kondisi jalan menjadi lebih rata meskipun belum menggunakan aspal.

Viral, Warga Bekasi Bangun Garasi Mobil di Jalan Umum

Viral, Warga Bekasi Bangun Garasi Mobil di Jalan Umum

Nasional • 1 month ago

Viral di media sosial, seorang warga membangun garasi kendaraan pada bahu jalan di Perumahan Regency, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Garasi yang terdiri dari pipa besi dan rantai itu, menjadi sorotan karena memakan separuh ruas jalan.

Dalam video tersebut menunjukkan sebuah garasi yang dibangun di jalanan umum. Hal itu pun membuat warga setempat geram. Bahkan, pemilik memagari sekeliling mobil dengan tiang dan rantai.

Ketua RT setempat menyatakan garasi dibangun oleh pemilik kendaraan yang juga merupakan warga setempat. Hal itu pun memicu protes warga, hingga akhirnya viral di media sosial.

Usai viral, pembongkaran pun akhirnya dilakukan setelah pihak desa dan kepolisian setempat melakukan musyawarah dengan pemilik kendaraan. Sementara itu, pemilik kendaraan menolak memberikan keterangan kepada awak media.

Komnas Perempuan Selidiki Kebenaran Surat Nyeleneh Perpanjangan Kontrak

Komnas Perempuan Selidiki Kebenaran Surat Nyeleneh Perpanjangan Kontrak

Nasional • 1 month ago

Jika dugaan syarat nyeleneh perpanjangan kontrak kerja ini benar terbukti, dapatkah budaya toksik di lingkungan kerja ini lenyap? Ketua Komnas Perempuan mengatakan, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyelidiki kebenaran kasus ini. 

"Beberapa hari yang lalu memang kami mendapatkan tag dari medsos Komnas Perempuan dan, kami juga masih mendalami informasi yang diberikan ini. Sampai sekarang kami masih berkontak dengan sejumlah jaringan untuk mengetahui sebetulnya ini di perusahaan yang mana. Apakah ini hanya terjadi di satu tempat atau ini sebetulnya sebuah fenomena yang lebih meluas," ujar Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani. 

Andy juga menambahkan bahwa Indonesia mempunyai UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual, sehingga jika terbukti benar adanya maka ini bisa diproses secara hukum. 

"Saat ini kita sudah punya UU tindak pidana kekerasan seksual, sehingga kita bisa menggunakan UU tersebut untuk kemudian memproses jika benar terbukti ada perusahaan maupun ada individu yang menggunakan kerentanan berbasis dari kontrak yang harus diperpanjang dari waktu ke waktu," lanjut Andy Yentriyani. 

Benahi Jalan Rusak, Harus Viral Dulu?

Benahi Jalan Rusak, Harus Viral Dulu?

Peristiwa • 1 month ago

Viral burukya infrstruktur jalan di Lampung sepertinya baru membuat pemerintah bergerak. "Bima Effect" juga sepertinya memancing Presiden Jokowi untuk kembali datang ke provinsi yang bisa dibilang tidak terlalu jauh dari Ibu Kota Jakarta. 

Presiden Jokowi sebenarnya sudah sering ke Lampung. Namun, sepertinya lebih fokus ke pembangunan jalan tol lintas Sumatra. Sepertinya, tidak mengetahui bahwa ada jalan arteri yang kondisinya rusak parah sejak lama.

Aksi kocak dilakukan warga Lampung Tengah, Provinsi Lampung dengan memancing di kubangan di tengah jalan yang menghubungkan antarkecamatan

Aksi ini merupakan bentuk protes warga, dengan terhadap kondisi jalan yang rusak parah, sepanjang puluhan kilometer. Kondisi ini sudah berlangsung puluhan tahun. Namun, tak kunjung diperbaiki, sehingga menghambat perekonomian. 

Warga Lampung semakin berani melakukan aksi protes. Sejak unggahan Bima Yudho Saputro yang mengkritik kondisi infrastruktur di Provinsi Lampung melalui media sosial TikTok viral. Bima Yudho Saputro merupakan warga Lampung yang saat ini sedang kuliah di Australia. 

Menjelang kedatangan Presiden Jokowi ke Lampung, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau sejumlah lokasi yang akan menjadi titik kunjungan presiden ke Lampung guna memastikan persiapan berjalan dengan baik. 

Bersama dengan Forkopimda dan Bupati Lampung Selatan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengunjungi sejumlah lokasi, salah satunya Pasar Natar dan ruas jalan terusan Ryacudu, Lampung Selatan, yang mengarah ke pintu gerbang Tol Kota Baru. 

Dari hasil pengecekan sejumlah lokasi yang akan dikunjungi Presiden, Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan Provinsi Lampung telah siap menyambut kedatangan presiden dan memastikan pengerjaan infrastruktur berjalan sesuai standar. 

Kontrol publik yang massif, tebrukti mampu mendorong Gubernur hingga Presiden bergerak untuk melakukan perbaikan. Bima effect benar-benar efektif di Lampung. Dari sini, publik disadarkan bahwa dengan media sosial, masyarakat bisa melakukan sesuatu untuk perbaikan daerahnya. 

Pria di Kulon Progo Aniaya & Ancam Sopir Truk dengan Airsoft Gun Gara-Gara Disalip

Pria di Kulon Progo Aniaya & Ancam Sopir Truk dengan Airsoft Gun Gara-Gara Disalip

Nasional • 1 month ago

Seorang pemuda di Kulon Progo memukul sopir truk, bahkan menerornya dengan tembakan airsoft gun ke arah kabin truk, akibat tak terima disalip di jalanan. 

Aksi koboi jalanan oleh pelaku bernama Reza Pahlevi (33) itu dilakukan di Jalan Nasional Yogya-Wates Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Jawa Tengah. 

Reza beralasan, akibat disalip truk, kendaraan miliknya nyaris kecelakaan dengan kendaraan dari arah berlawanan. Sempat terjadi adu mulut antarkeduanya, sebelum akhirnya pelaku memukul korban berinisial ELK di bagian wajah. 

Saat ini, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan Pasal 351 Ayat 1 KUHP atau Pasal 335 Ayat 1 ke-1 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 2 tahun 8 bulan. 

Saat ditangkap, polisi menyita satu buah airsoft gun, satu buah magazine berisi delapan butir gotri, sebungkus plastik amunisi dan kartu tanda anggota klub menembak. 

Geger Kawanan Pemuda di Grobogan Todongkan Senjata Api ke Warga

Geger Kawanan Pemuda di Grobogan Todongkan Senjata Api ke Warga

Nasional • 1 month ago

Kawanan pemuda di Grobogan, Jawa Tengah, menodongkan senjata api dan celurit ke orang-orang yang sedang menunggu di pinggir jalan. Mereka juga sempat memukul seorang warga, kemudian melarikan diri.

Aksi koboi jalanan tersebut terekam CCTV di toko kelontong kawasan Desa Putatsari, Grobogan,  Jawa Tengah. Warga yang beraktivitas kaget saat salah satu dari kawanan pemuda ini menodongkan senjata, serta memukul seorang warga sambil mengeluarkan ancaman.

Polisi yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan dengan mendatangi lokasi. Polisi berhasil mengamankan salah satu tersangka yang membawa celurit. Sementara, tiga tersangka lainnya masih dalam pengejaran polisi.

Sopir Lupa Tarik Rem Tangan saat Parkir, Taksi Tercebur ke Kali

Sopir Lupa Tarik Rem Tangan saat Parkir, Taksi Tercebur ke Kali

Nasional • 1 month ago

Sebuah taksi berjalan mundur dan tercebur ke kali, usai sang sopir diduga memarkir taksinya tanpa menarik rem tangan.

Kejadian ini terekam kamera CCTV di area parkir sebuah tempat makan di Jalan Gading Putih Raya, Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara.

Dari rekaman CCTV yang viral di media sosial, tampak taksi yang baru ditinggalkan parkir oleh sopirnya mundur secara perlahan. Taksi tersebut sempat menyeberang jalan yang banyak dilalui kendaraan dan mengarah ke kali.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Taksi tersebut juga tidak menabrak kendaraan lain yang sempat melintas.

Ombudsman Sebut Lift Bandara Kualanamu Abal-Abal

Ombudsman Sebut Lift Bandara Kualanamu Abal-Abal

Nasional • 1 month ago

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar mengkritik pengelola Bandara Kualanamu. Abyadi menilai, sekelas Bandara Internasional seperti Kualanamu memiliki sarana pra sarana abal-abal, Selasa (2/5/2023).

Selain itu, Abyadi menyebut adanya indikasi kelalaian dalam maintenance atau perawatan lift, sehingga lift tersebut kerap mengalami kemacetan dan kerusakan. 

Kritik tersebut disampaikan Abyadi buntut penemuan jasad wanita yang membusuk di bawah lift. Abyadi bersama tim sudah mengecek dan melihat langsung lokasi kejadian.

Sementara itu, pihak bandara sudah menyampaikan keterangan terkait sarananya. Mereka sudah minta maaf menyampaikan bahwa CCTV yang berada di lift mengalami kerusakan dan dikatakan eror. 

Sebelumnya, jasad Aisiah ditemukan sudah membusuk di kolong dasar lift lantai 1 bandara pada Kamis (27/4) setelah sebelumnya diketahui menghilang pada Senin (24/4) malam.

Hampir Sepekan Semburan Api di Rest Area KM 86 Cipali Belum Padam

Hampir Sepekan Semburan Api di Rest Area KM 86 Cipali Belum Padam

Nasional • 1 month ago

Memasuki hari kelima, semburan api di Rest Area KM 86 arah Jakarta Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) belum padam, Senin (1/5/2023). 

Semburan api awalnya terjadi pada 26 April lalu yang berasal dari semburan gas pada sumur bor yang sedang digali. 

Para petugas terus melakukan pembuatan pagar penghalang dari seng yang sudah mencapai 144 meter, agar kobaran api tidak menjalar ke bangunan lain. Bahkan, Astra Tol Cipali menutup sementara Rest Area KM 86 B ini. 

PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PT PDSI) akan melakukan beberapa tahapan dalam pemadaman semburan api, yakni clearing atau pembersihan area sekitar umum, capping dan flaring dengan melakukan pengaliran gas ke lokasi aman. 

Bule Ugal-ugalan di Jalanan Kuta Bali Diburu Polisi

Bule Ugal-ugalan di Jalanan Kuta Bali Diburu Polisi

Nasional • 1 month ago

Viral video WNA yang belum diketahui identitasnya menyetir sepeda motor dengan telanjang dada dan ugal-ugalan di Jalan Sunset Road, Kuta, Bali. Kini aparat Polda Bali memburu WNA yang viral di medsos tersebut, Senin (1/5/2023)

kelakuan orang asing tersebut dinilai membahayakan dan harus dihentikan. Diketahui aksi ugal-ugalan WNA tersebut dilakukan pada Kamis, (27/4/2023). 

Ada warga yang sempat mengambil video saat WNA tersebut standing di tengah situasi keramaian di jalan raya. Tampak pelaku juga tidak menggunakan helm dan pengaman berkendaraan lainnya. 

Polisi menghimbau kepada warga yang mengetahui keberadaan WNA tersebut agar melapor menuju kantor polisi terdekat.

Arogansi Aparat, Jangan Rusak Kepercayaan Masyarakat

Arogansi Aparat, Jangan Rusak Kepercayaan Masyarakat

Nasional • 1 month ago

Publik disodorkan kasus-kasus kekerasan yang dilakukan aparat, baik TNI maupun Polri. Di Bekasi, anggota TNI menendang ibu-ibu pemotor, sedangkan di Medan, perwira berpangkat AKBP membiarkan anaknya menganiaya orang. Selain menyakiti masyarakat, tindakan mereka sejatinya mencoreng nama baik korpsnya sendiri. 

Pertama, anggota TNI menendang ibu-ibu pengendara motor yang berboncengan dengan anaknya. Peristiwa terjadi di Jalan Jatiwarna, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat. 

Sementara itu, di Medan, Sumatera Utara, seorang perwira polri berpangkat Ajun Komisaris Besar polisi AKBP membiarkan anaknya menganiaya mahasiswa bernama Ken Admiral. Bukan hanya membiarkan, AKBP Achiruddin Hasibuan, juga memerintahkan anaknya untuk terus memukul korban.
 
Kasus-kasus aparat bertindak arogan terhadap anggota masyarakat tentu semakin menurunkan kepercayaan rakyat terhadap aparat itu sendiri. Padahal, sejatinya itu adalah tindakan oknum dan bukan merepresentasikan kelembagaan.
 
Di sejumlah tempat, banyak aparat polri dan TNI yang bersungguh-sungguh menjalankan tugas negara. Di Papua, sejumlah anggota TNI harus gugur demi menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

Jika aparat di wilayah damai justru melakukan tindakan arogan terhadap anggota masyarakat, maka sanksi tegas harus ditegakkan kepada pelaku. Namun, jika TNI maupun Polri secara kelembagaan melakukan pembiaran atau melindungi pelaku, sejatinya itulah tindakan yang lebih arogan dari arogansi oknum aparat.

Peneliti BRIN Andi Pangerang  Minta Maaf Soal Ancaman Pembunuhan

Peneliti BRIN Andi Pangerang Minta Maaf Soal Ancaman Pembunuhan

Nasional • 1 month ago

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin menuliskan surat terbuka berisi permintaan maaf kepada pimpinan dan warga Muhammadiyah atas komentar bernada mengancam di media sosial. 

Andi mengakui dirinya tersulut emosi sehingga melontarkan pernyataan bernada ujaran kebencian di media sosialnya.

"Saya akui ini benar-benar kesalahan saya pribadi dan saya benar-benar meminta maaf kepada seluruh pengurus pusat Muhammadiyah di seluruh Indonesia dan warga Muhammadiyah di seluruh Indonesia," ungkap Andi.

Sebelumnya, Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah resmi melaporkan peneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin ke Bareskrim Mabes Polri. Andi dilaporkan soal dugaan ancaman pembunuhan kepada warga Muhammadiyah. 

Pelaporan itu dilakukan karena kasus tersebut telah viral dan ancaman Andi Pangerang dianggap cukup menyakitkan bagi warga Muhammadiyah. 

Laporan hanya ditujukan untuk Andi Pangerang Hasanuddin. Pihak pelapor juga membawa beberapa bukti berupa tangkapan layar dari komentar pelaku pada postingan milik Thomas Djamaluddin. 

Ada Semburan Api, Rest Area KM 86 Cipali Ditutup Sementara

Ada Semburan Api, Rest Area KM 86 Cipali Ditutup Sementara

Nasional • 1 month ago

Astra Tol Cipali menutup sementara Rest Area KM 86 arah Jakarta Tol Cipali akibat adanya semuburan api yang berasal dari lokasi sumur bor, Rabu (26/4/2023).

Api tersebut diduga berasal dari semburan gas dari sumur yang tengah digali. Hingga Rabu malam, api masih belum dapat dipadamkan. Para petugas terus melakukan pekerjaan membuat penghalang dari seng agar kobaran api tidak menjalar ke bangunan di rest area.
 
Imbas penutupan rest area KM 86 B, arus di Ruas Tol Cipali Jalur B sempat terhambat. Banyak pengendara yang memperlambat laju kendaraannya untuk melihat kobaran api. 

Aparat Satlantas Polres Subang berupaya mengurai kepadatan dengan mengarahkan para pengendara untuk melanjutkan perjalanan dan beristirahat di rest area berikutnya.

Viral, Kakek di Serang Simpan Uang Era 90-an Hingga Ratusan Juta

Viral, Kakek di Serang Simpan Uang Era 90-an Hingga Ratusan Juta

Nasional • 1 month ago

Saneli (74), seorang kakek asal Serang, Banten viral karena menyimpan uang lebih dari Rp100 juta tahun emisi 1990. Uang tersebut tersimpan rapi di bawah kasur, Rabu (26/4/2023).
 
Dalam video amatir yang viral, puluhan warga tengah menghitung uang gepokan yang dililit karet milik kakek Saneli yang tinggal di lingkungan Karundang Lor, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten. 
 
Pecahan yang disimpan Saneli merupakan uang pecahan 10 ribu, 20 ribu dan 100 ribu rupiah tahun 1990-an, serta beberapa uang tahun 2000an pecahan seribu dan lima ribu rupiah.
 
Kondisi uang yang sudah lapuk dan sobek dipisahkan warga, sementara yang kondisinya bisa ditukarkan ke bank dikumpulkan kembali. Setelah ditotal, uang kakek Saneli terkumpul Rp104 juta. 
 
Keponakan Kakek Saneli memperkirakan, uang tersebut dikumpulkan selama bekerja sebagai peternak bebek selama puluhan tahun dan baru diketahui saat ini saat kondisinya sakit. Pasalnya, Kakek Saneli hidup sebatang kara dan tidak memiliki anak dan istri.