NEWSTICKER

Tag Result:

Dipecat dari Partai, Kader Gerindra di Pangkep Gugat Prabowo Subianto

Dipecat dari Partai, Kader Gerindra di Pangkep Gugat Prabowo Subianto

Nasional • 2 days ago

Gugatan tersebut dilayangkan oleh kader Partai Gerindra, Ramli, usai mendapatkan surat pemberhentian selaku anggota Partai Gerindra Kabupaten Pangkep. 

Usul Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo, PAN: Berharap Usulan Diterima

Usul Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo, PAN: Berharap Usulan Diterima

Nasional • 4 days ago

Partai Gerindra menyambangi kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta. Dalam kesempatan itu, PAN menyodorkan nama Erick Thohir untuk maju sebagai cawapres pendamping Prabowo. PAN berharap usulan ini dapat diterima.

"Kita tentu berharap bahwa usulan kita itu (Erick Thohir) diterima," jelas Sekjen PAN Eddy Soeparno. 

Pertemuan Partai Gerindra dan PAN untuk membuka kerja sama politik pada Pilpres 2024. Kunjungan DPP Partai Gerindra sebagai tindak lanjut dari kunjungan Ketua Umum Zulhas yang pernah bertandang ke kediaman Prabwo di Kertanegara, Jakarta. 

Sekjen PAN Eddy Soeparno menyatakan, peluang kerja sama PAN dengan Gerindra tidak sulit dilakukan, sebab kedua partai telah lama bekerja sama  akni pada tahun 2014 dan 2019.

Pada kesempatan itu pula, PAN menyodorkan nama Erick Thohir untuk maju sebagai cawapres pendamping Prabowo.

Sebelumnya, hal yang sama juga disampaikan PAN pada saat menyambangi Kantor DPP PDI Perjuangan. Pengurus PAN masih menjajaki peluang kerja sama dengan PDIP dengan opsi Erick Thohir menjadi cawapres Ganjar. 

"Saya kira dua-dua (PDIP dan Gerindra) menyambut dengan baik nama yang diusulkan. Tetapi tentu tidak bisa langsung diputuskan juga, karena kita memahami masing-masing partai memiliki mekanisme di internal partai yang harus dijalan dalam proses mengambil keputusan,"jelas Sekjen PAN Eddy Soeparno 

Di Depan Gerindra, PAN Sodorkan Nama Erick Thohir

Di Depan Gerindra, PAN Sodorkan Nama Erick Thohir

Nasional • 4 days ago

Partai Gerindra melakukan silaturahmi politik ke DPP Partai Amanat Nasional (PAN) di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin, 5 Juni 2023. Dalam pertemuan itu, PAN mengusulkan nama Erick Thohir sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

Kunjungan Gerindra ke PAN merupakan tindak lanjut dari kunjungan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang sempat bertandang menemui Prabowo di Kertanegara.

Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan peluang kerja sama PAN dengan Gerindra tidak sulit dilakukan. Sebab, kedua partai sudah lama bekerja sama pada 2014 dan 2019.

"Saya kira dua-duanya menyambut baik nama yang diusulkan. Tentu tidak bisa langsung diputuskan karena kami memahami masing-masing partai memiliki mekanisme di internal partai yang harus dijalankan," kata Eddy.

"Ini keputusan yang sangat penting dan sangat strategis. Bukan keputusan yang bisa diambil begitu saja. Kami menghormati proses yang berjalan," katanya.

PAN dan Gerindra Komitmen Dukung Sistem Proporsional Terbuka

PAN dan Gerindra Komitmen Dukung Sistem Proporsional Terbuka

Nasional • 4 days ago

Partai Gerindra melakukan silaturahmi politik ke DPP Partai Amanat Nasional (PAN) di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin, 5 Juni 2023. Sejumlah agenda dibahas dalam pertemuan itu, salah satunya polemik sistem proporsional tertutup.

Perdebatan sistem proporsional tertutup menjadi hangat dibicarakan publik baru-baru ini lantaran Mahkamah Konstitusi (MK) disebut menyetujui sistem proporsional tertutup. Meskipun pada akhirnya MK membantah dengan mengatakan belum ada keputusan.

Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, PAN bersama Gerindra bersama-sama komitmen untuk mendukung sistem proporsional terbuka. Keduanya akan berkomitmen memperjuangkan hal itu.

"Kami telah menyuarakannya dalam berbagai kesempatan, baik dari aspek partai maupun fraksi di DPR," ujar Eddy, setelah melakukan pertemuan dengan Gerindra.

Eddy juga menyampaikan, baik PAN dan Gerindra sama-sama akan menghadirkan pesta demokrasi aman, damai, dan yang mencerahkan.

"Kami punya tanggung jawab kepada masyarakat untuk menghadirkan pesta demokrasi yang mencerahkan dan betul-betul membawa manfaat bagi seluruh masyarakat kita," katanya.

Gerindra: Bahaya Jika MK Ubah Sistem Pemilu

Gerindra: Bahaya Jika MK Ubah Sistem Pemilu

Nasional • 7 days ago

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengungkap jika Mahkamah Konstitusi (MK) sampai mengubah sistem pemilu, maka akan berbahaya secara politik. 

Hal itu diungkap setelah cuitan pakar hukum tata negara, Denny Indrayana yang menyebut bahwa dirinya mendapat bocoran informasi MK akan mengubah sistem pemilu dari terbuka menjadi tertutup. 

"Sejak zaman dulu, di era reformasi bahkan sampai saat ini, di era pemerintah apapun, banyak putusan pengadilan yang sudah menjadi rahasia umum sebelum benar-benar diputuskan," kata Habiburokhman dalam tayangan Kontroversi, Metro TV, Kamis (1/6/2023). 

Menurutnya, hal yang disampaikan Denny Indrayana menjadi pengingat dan bisa saja terjadi.

"Karena itu kami delapan fraksi DPR, kami kembali menegaskan sikap bahwa kita dalam situasi yang cukup bahaya secara politik," jelas Habiburokhman. 

Masinton: Pertemuan Prabowo-Mega Menegaskan Hubungan Gerindra-PDIP Baik

Masinton: Pertemuan Prabowo-Mega Menegaskan Hubungan Gerindra-PDIP Baik

Nasional • 11 days ago

Prabowo Subianto akan menggelar petemuan dengan Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat. Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan pertemuan itu tidak akan mengarah kepada koalisi.

Saat ini, pihak Partai Gerindra sedang mengatur jadwal pertemuan Ketumnya dengan Megawati Soekarnoputri. Partai Gerindra menegaskan pihaknya tidak akan berbesan dengan partai berlambang Banteng tersebut.

"Memang kita tidak akan berbesan, barangkali akan bersepakat sebagai tetangga yang baik," ucap Ahmad Muzani, Sabtu (27/5/2023).

Pernyataan itu menuai komentar dari Politisi PDIP, Masinton Pasaribu. Ia menilai relasi Megawati dan Prabowo bukan hanya sekedar relasi politik, melainkan relasi emosional lantaran sudah mengenal cukup lama.

"Relasi antara Bu Mega dengan Pak Prabowo, bukan sekedar relasi politik, tetapi relasi emosional yang sudah terjalin lama, bahkan sejak kedua orang tua beliau," ucap Masinton. 

Masinton juga mengungkap Megawati dan Prabowo masih berhubungan baik. Ia pun mengatakan dunia politik sangat dinamis, sehingga apa pun masih bisa terjadi. 

Jubir Tim Pemenangan Prabowo: PKB Punya Golden Ticket Cawapres

Jubir Tim Pemenangan Prabowo: PKB Punya Golden Ticket Cawapres

Nasional • 14 days ago

Jubir tim pemenangan Prabowo Subianto, Wihadi Wiyanto menyatakan PKB memiliki golden ticket untuk menempati posisi cawapres dari Prabowo Subianto. Wihadi menyebut, saat ini Gerindra juga sudah berkoalisi dengan PKB dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Bagaimanapun juga, PKB lah mempunyai golden ticket nya ini untuk cawapres (Prabowo Subianto) itu sudah menjadi komitmen (Koalis KIR) kita," jelas Wihadi di Primetime News, Jumat (26/5/2023).

Penentuan posisi cawapres dari Prabowo Subianto yang belum juga ditentukan tentu menjadi penantian publik. Pasalnya posisi tersebut juga sering disebut-sebut akan diisi oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Wihadi menyebut, Koalisi KIR tidak ingin terburu-buru dalam penentuan cawapres yang akan mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2024. Ia juga menyebut, saat ini Prabowo dan Cak Imin juga masih membicarakan soal cawapres bersama partai-partai lain.

Wihadi juga berharap, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bukan hanya koalisi Gerindra dan PKB, dan kedepannya pasti akan bertambah partai-partai lagi.

Sementara itu, Sekretaris Tim Koordinasi Ganjar Pranowo, Deddy Sitorus mengatakan, mengenai peluang antara Prabowo-Ganjar atau sebaliknya menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 tentu bisa saja terjadi.

Namun, kedua tokoh politik ini harus menyelesaikan terlebih dahulu di internal partai masing-masing, mengingat kedua partai telah mengusung mereka menjadi bakal calon presiden 2024.

"Soal peluang tidak ada yang tidak mungkin, ini kan soal masalahnya adalah bahwa Prabowo kan rakernasnya memutuskan beliau sebagai calon presiden, sementara Kongres memberikan hak kepada Ketua Umum PDIP ibu Megawati juga agar mencalonkan presiden," ujar Deddy Sitorus.

"Jadi peluang itu terbuka saja. Keduanya harus selesai dulu dengan internal partai masing-masing, baru ada ruang dialog soal simulasinya," lanjutnya.

Gerindra Nilai Prabowo dan Megawati Perlu Bertemu Jelang Pemilu 2024

Gerindra Nilai Prabowo dan Megawati Perlu Bertemu Jelang Pemilu 2024

Nasional • 15 days ago

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut pertemuan antara Ketua Umumnya Prabowo Subianto dan ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri diperlukan untuk membuat tentram suasana politik yang kian memanas jelang Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Dasco ketika ditanya tanggapannya soal pernyataan Wakil Ketua Dewa Pembina Partai Gerindra Desmond Mahesa yang meragukan pertemuan itu akan terjadi.

"Saya pikir pertemuan-pertemuan antara dua tokoh politik ini dalam rangka silaturahmi, dan juga kemudian dalam rangka mendinginkan, membuat adem suasana, itu diperlukan," ujar Dasco di kompleks parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2023).

Ia menyebut, soal pembahasan dalam pertemuan itu merupakan kewenangan penuh dari kedua pihak. Namun, ia meyakini pertemuan kedua tokoh itu pasti bermanfaat untuk Indonesia. Dasco juga menegaskan bahwa hubungan Prabowo dan Megawati tidak ada masalah.

"Kalau mau dilihat hubungan Pak Prabowo dengan Bu Mega dari dulu itu baik-baik saja. Sebelum lebaran, dalam beberapa kesempatan bertemu dalam acara-acara yang mengundang beliau berdua, dan kita lihat dalam pertemuan itu juga biasa, hubungannya baik," ujar Dasco.

Gerindra Dinilai Sulit Berduet dengan PDIP

Gerindra Dinilai Sulit Berduet dengan PDIP

Nasional • 15 days ago

Pada sejumlah hasil survei, elektabilitas Prabowo kerap menduduki posisi teratas

Demokrat Bulat Tekad Tak Berpaling dari Anies Baswedan

Demokrat Bulat Tekad Tak Berpaling dari Anies Baswedan

Nasional • 17 days ago

KPP tetap kompak dan solid menentukan langkah politiknya

Prabowo Dinilai Cari Dukungan dari Keluarga Jokowi Usai Temui Gibran

Prabowo Dinilai Cari Dukungan dari Keluarga Jokowi Usai Temui Gibran

Nasional • 18 days ago

Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi menilai pertemuan antara Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, bisa dimaknai ada kecenderungan keluarga Jokowi memberi angin kepada Prabowo. 

Menurutnya, Prabowo pun memiliki kepentingan untuk mendapatkan dukungan dari keluarga besar Jokowi. 

Berdasarkan survei, elektabilitas Prabowo meningkat karena sebagian pendukung Jokowi melirik dan bergeser mendukung Prabowo. 

Sebelumnya, Prabowo menemui Gibran dan relawan di Angkringan Omah Semar, Jumat (19/5/2023). Para relawan Gibran menyatakan bahwa mereka mendukung Prabowo sebagai capres di Pilpres 2024. 

Usai pertemuannya dengan Prabowo, putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dipanggil DPP PDIP. Gibran mengaku dipanggil untuk datang ke DPP PDIP oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hari ini, Senin (22/5/2023) . 

Gibran menduga, pemanggilannya ke DPP berkaitan dengan pertemuannya dan aksi relawan Jokowi-Gibran yang mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. 

Selain itu, Mantan Walikota Solo Fx Rudy yang merupakan ketua DPC PDIP Solo menyindir kader PDIP yang tak patuh pada keputusan Ketum. Rudy menilai, orang yang dibesarkan oleh PDIP namun tidak menurut perintah Ketum dicap sebagai penghianat.

Sindiran itu diduga untuk Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Belakangan ini, aksi Gibran yang menemani Ketum Gerindra Prabowo Subianto bertemu relawan menjadi ramai. 

Dedi Mulyadi Disebut Sudah Terdaftar Jadi Bacaleg dari Gerindra

Dedi Mulyadi Disebut Sudah Terdaftar Jadi Bacaleg dari Gerindra

Nasional • 24 days ago

Dedi Mulyadi menyatakan pengunduran diri dari Partai Golkar pada Rabu, 10 Mei 2023

Prabowo: Elite Bangsa Harus Kompak dan Rukun

Prabowo: Elite Bangsa Harus Kompak dan Rukun

Nasional • 25 days ago

Seluruh komponen bangsa perlu memahami pentingnya persatuan

Prabowo Masih Atur Waktu untuk Bertemu SBY

Prabowo Masih Atur Waktu untuk Bertemu SBY

Nasional • 25 days ago

Prabowo mengatakan pertemuan dengan antartokoh adalah hal lumrah

AHY: Ada Rencana Pertemuan SBY dan Prabowo Subianto

AHY: Ada Rencana Pertemuan SBY dan Prabowo Subianto

Nasional • 25 days ago

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut bahwa dua minggu terakhir ini sudah ada pembicaraan terkait rencana silaturahmi antara Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Majelis tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Namun, AHY menegaskan bahwa Demokrat tetap konsisten dengan Koalisi Perubahan dengan NasDem dan PKS. 

"Kami mendengar bahwa ada niat dari Pak Prabowo untuk bisa bersilaturahim dengan Pak SBY. Beliau berdua adalah sahabat dari dulu. Tetapi juga saat ini cukup banyak hal isu kebangsaan yang bisa didiskusikan bersama," ungkap Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. 

Pihak Demokrat menyambut baik silaturahmi ini dan sedang mencari waktu yang tepat untuk pertemuan kedua belah pihak. 

Sekjen Gerindra: Cak Imin Layak Jadi Cawapres Prabowo

Sekjen Gerindra: Cak Imin Layak Jadi Cawapres Prabowo

Nasional • 26 days ago

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sangat layak menjadi pendamping Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2024.

"Pak Muhaimin sangat layak untuk menjadi calon wakil presidennya pak Prabowo, karena PKB adalah satu-satunya partai yang saat ini mau bekerjasama dengan Derindra dalam hal pencalonan presiden," ucap Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Sementara itu Cak Imin menyebut, dirinya tidak diizinkan mendaftar sebagai bacaleg oleh para kiai, karena disiapkan untuk mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres.

Ahmad Muzani menambahkan, hingga saat ini PKB merupakan satu satunya partai politik yang mau bekerja sama dengan Gerindra dalam hal pencalonan presiden di Pilpres 2024.

Gerindra dan PKB diketahui menjalin kerja sama dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Dalam perjanjian KKIR disebutkan bahwa, nama cawapres akan ditentukan oleh Prabowo dan Cak Imin, jika PKB mendukung Prabowo sebagai calon presiden.
 
Sementara itu, disela kegiatan penyerahan daftar bacaleg ke KPU, Cak Imin menyatakan dirinya tidak diizinkan mendaftar sebagai bacaleg oleh para kiai karena disiapkan untuk mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres. 

Selain membangun kerja sama dalam pencalonan presiden di Pilpres 2024, Partai Gerindra dan PKB tetap membuka pintu bergabungnya partai politik lain. Dalam hal ini, PKB telah membangun komunikasi dengan Partai Golkar dan menginisiasi terbentuknya koalisi besar.

PBB & Gerindra Daftarkan Bacalegnya ke KPU RI Hari Ini

PBB & Gerindra Daftarkan Bacalegnya ke KPU RI Hari Ini

Nasional • 27 days ago

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra hadir di Gedung KPU pada Sabtu (13/5/2023) 13.00 Wib. Yusril hadir untuk memberikan berkas persyaratan bagi pendaftaran caleg DPR RI untuk Pemilu 2024. Selang beberapa menit, rombongan dari Partai Gerindra juga hadir di Gedung KPU. 

Rombongan dari Partai Gerindra juga hadir di Gedung KPU. Namun, hingga pukul 14.00 Wib pimpinan dari Partai Gerindra belum terlihat hadir hingga.

Tidak hanya PBB dan Partai Gerindra yang hadir, diketahui nantinya akan hadir juga Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Cak Imin dikonfirmasi akan hadir bersama dengan rombongan lainnya. 

Yusril Ihza Mahendra menyampaikan bahwa dalam pemberian berkas terdapat 580 orang bacaleg yang sudah diterima oleh KPU RI. Hal tersebut berarti, PBB telah memenuhi komposisi 100%. Selain itu, komposisi perempuan lebih dari 40%. PBB menjadi partai kesembilan yang mendaftarkan bacalegnya ke KPU RI. 

Gerindra Ingin Meminang Kaesang Jadi Bakal Calon Wakil Kota Solo

Gerindra Ingin Meminang Kaesang Jadi Bakal Calon Wakil Kota Solo

Nasional • 27 days ago

DPC Partai Gerindra Solo, Jawa Tengah, berencana menemui putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep. Rencananya, Gerindra akan meminang Kaesang sebagai bakal calon wakil kota Solo. 

Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno mengatakan rencananya Gerindra Surakarta akan mengajak Kaesang Pangarep bertemu setelah pihaknya mendaftarkan bakal calon legislatif di KPUD setempat. Berkaca dari kakaknya, Gibran Rakabuming Raka yang kini menjabat sebagai wali kota, Gerindra menilai Kaesang berpotensi memimpin pembangunan Kota Solo. 

Sebelumnya, video Kaesang Pangarep menggunakan kaos bergambar ketua umum partai Gerindra, Prabowo Subianto, menjadi sorotan karena dianggap sarat dengan makna politik. 

F-Gerindra Habiburokhman Heran Elektabilitas Prabowo Turun

F-Gerindra Habiburokhman Heran Elektabilitas Prabowo Turun

Nasional • 28 days ago

Anggota fraksi Partai Gerindra, Habiburokhman, mengaku bingung dengan kenaikan elektabilitas partainya. Namun, tidak diikuti kenaikan elektabilitas Prabowo Subianto.

"Kita masih belum bisa menemukan ya alasan yang pas tingginya elektabilitas Gerindra dengan hasil elektabilitas Pak Prabowo yang agak tertinggal," katanya. 

Habiburokhman menyebut Partai Gerindra identik dengan Prabowo Subianto begitu sebaliknya. Kenaikan elektabilitas Gerindra dan Prabowo seharusnya berbanding lurus. Bahkan, ia mengaku bisa duduk di kursi DPR berkat nama Prabowo Subianto. 

"Teman-teman Partai Gerindra termasuk saya bisa terpilih karena "jualan" nama Pak Prabowo. Agak sulit bagi kami untuk bisa memahami Gerindra naiknya karena kinerja calegnya," tuturnya.

Gerindra: Keputusan Cawapres Ada di Tangan Prabowo

Gerindra: Keputusan Cawapres Ada di Tangan Prabowo

Nasional • 28 days ago

Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto telah menyatakan akan kembali maju sebagai bakal calon presiden (bacapres) di Pemilu 2024 mendatang. Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco menyampaikan keputusan cawapres ada di tangan Prabowo 

"Kesepakatan yang tertulis antara Partai Gerindra dan Partai PKB tentunya soal capres-cawapres itu akan diserahkan sepenuhnya kepada kedua pimpinan partai yaitu pak Prabowo dan pak Muhaimin," kata Sufmi Dasco. 

Sebelumnya, Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) langsung berebut menyodorkan masing-masing nama ketua mereka untuk menjadi pendamping Prabowo. 

Nasib Politik Sandiaga Uno di PPP Tak Jelas

Nasib Politik Sandiaga Uno di PPP Tak Jelas

Nasional • 28 days ago

Sandiaga Uno yang dikabarkan akan pindah ke PPP usai keluar dari Gerindra masih bimbang, karena tidak dideklarasikan menjadi bacawapres. Demi mencari peruntungan lain, mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut mulai merayu PKS yang sudah bersama NasDem dan Demokrat.

Pasca keluar dari Partai Gerindra, nasib Sandiaga Uno di dunia politik masih tidak jelas. Sandi hingga kini tidak kunjung berlabuh ke PPP, padahal Sandi dan PPP sudah dekat selama tiga bulan terakhir. Hal ini karena PPP tidak kunjung mengusulkan nama Sandiaga Uno sebagai kandidat bacawapres Ganjar Pranowo yang lebih dulu diusung PPP sebagai bacapres di Pemilu 2024.

Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy menyebut Sandiaga Uno membutuhkan waktu untuk berada di zona netral.

"Karena setelah keluar dari Gerindra memang beliau (Sandiaga Uno) saat ini berada di zona netral yang menurut saya kita berikan kesempatan untuk menilai dan memutuskan kapan waktu terbaik," kata Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy.

Melihat peluang sebagai bacawapres Ganjar kecil, Sandi mendekati PKS bahkan ia tidak ragu untuk menyampaikan pujian ke PKS. Sandi mengatakan bahwa PKS partai yang tidak mudah digoda dan konsisten. PKS pun memberikan kesempatan untuk Sandiaga Uno bergabung.

Sayangnya, manuver Sandiaga Uno terbaca oleh Partai Demokrat. Hal ini membuat Partai Demokrat dengan tegas menolak Sandi sebagai bacawapres Anies Baswedan dengan alasan Sandiaga Uno merupakan bagian pemerintah sehingga tidak sejalan dengan Anies yang digadang sebagai tokoh perubahan.

Golkar Ajukan Proposal Duet Prabowo-Airlangga di Koalisi Besar

Golkar Ajukan Proposal Duet Prabowo-Airlangga di Koalisi Besar

Nasional • 29 days ago

Koalisi Besar tengah dijajaki Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024. Kepala Bappilu Presiden Partai Golkar Nusron Wahid menyebut sudah mengajukan proposal untuk menunjuk Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

"Karena kebetulan KIB itu yang anggotanya paling besar adalah Partai Golkar, maka menjadi wajar kemudian kami mengajukan ketua umum kami yaitu pak Airlangga menjadi calon wakil presidennya pak Prabowo. Nah itu proposal yang kami ajukan," kata Kepala Bappilu Presiden Partai Golkar Nusron Wahid dalam Primetime News Metro TV, Kamis (11/5/2023).

Nusron mengatakan proposal tersebut nantinya akan dibahas dengan anggota koalisi KIB. Namun, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid membantah hal tersebut. Jazilul menyebut, tidak ada proposal penggabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Karena KIB itu sudah menjadi Koalisi Insyaallah Bubar. Menurut pak Ahmad Baidlowi 'Ya sudah lah ayo berakhir baik-baik saja' jadi proposalnya enggak sama," kata Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid.

Jazilul menjelaskan bahwa Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sudah mempunyai formula yakni pasangan presiden dan wakil presiden ditentukan oleh Prabowo dan Muhaimin Iskandar.

"Sebab KKIR ini sudah ada formula yang mengunci bahwa pasangan presiden dan wakil presiden dari KKIR itu ditentukan oleh pak Prabowo dan Gus Muhaimin. Koalisi ini juga membuka seluas-luasnya bergabungnya partai lain," tambah Jazilul.