NEWSTICKER

Tag Result: pilpres 2024

Erick Thohir Mengaku Belum Ada Diskusi Khusus soal Bacawapres

Erick Thohir Mengaku Belum Ada Diskusi Khusus soal Bacawapres

Nasional • 3 days ago

Menteri BUMN Erick Thohir mengaku belum pernah diajak bicara oleh Koalisi Indonesia Maju ataupun Prabowo Subianto untuk menjadi bakal calon wakil presiden. Pernyataan Erik ini disampaikan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Rabu pagi  20 September 2023. 

Menteri BUMN tersebut bersyukur namanya selalu masuk dalam survei bursa bacawapres. Namun, Erick mengaku belum ada pembicaraan khusus dengan Prabowo Subianto. 

"Komunikasi saya dengan Pak Ganjar, Pak Prabowo, sejak awal berlangsung dengan baik ya, (komunikasi dengan) Pak Anies pun. Dengan konteks-konteks pekerjaannya ya, kita tidak bicara yang spesifik ke politik," kata Erick Thohir. 

Sebelumnya, nama Erick Thohir disebut-sebut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berada di urutan pertama mendampingi Prabowo Subianto.

Selain dengan Prabowo, PDIP juga memasukkan nama Ketum PSSI ini sebagai calon pendamping Ganjar Pranowo. Hal ini disampaikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Sekjen Parpol Pendukung Prabowo Gelar Rapat di Markas Golkar

Sekjen Parpol Pendukung Prabowo Gelar Rapat di Markas Golkar

Nasional • 3 days ago

Sekjen partai politik pendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto menggelar rapat di DPP Partai Golkar, Rabu malam, 20 September 2023. Namun, rapat tersebut tidak dihadiri oleh Partai Demokrat. 

Hingga pukul 19.30 WIB, rapat tersebut hanya dihadiri oleh Sekjen Partai Golkar, Partai Gelora, Partai Gerindra, PBB, PAN, dan Partai Garuda. Agenda rapat sendiri membahas program Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

Sebelumnya, para ketua umum partai politik yang tergabung dalam KIM menggelar rapat di kantor DPP Partai Golkar di Palmerah, Jakarta Barat, Kamis, 14 September 2023. Pertemuan ini digelar saat isu penentuan cawapres pendamping Prabowo sedang menghangat. 

KIM diyakini belum menentukan sosok bakal cawapres pendamping Prabowo. Padahal, pendaftaran capres dan cawapres tinggal menghitung hari. 

Peluang 2 Poros Pilpres 2024: Kecil, tapi Bukan Tidak Mungkin

Peluang 2 Poros Pilpres 2024: Kecil, tapi Bukan Tidak Mungkin

Nasional • 3 days ago

Isu dua poros koalisi kembali muncul mendekati masa pendaftaran capres-cawapres. Di sisa waktu yang ada, peluang terbentuknya dua poros koalisi dinilai kecil, tapi masih bisa terjadi.

"Kalau misalnya ada hitung-hitungan di putaran kedua potensi salah satu di antara kedua nama tadi (Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto) kecil untuk menang dan saat yang sama Mas Anies mengalami peningkatan elektabilitas, bisa jadi munculnya dua poros itu menjadi kenyataan," tutur Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi di Primetime News Metro TV, Rabu 20 September 2023. 

Meski demikian, terbentuknya dua poros koalisi diakui hanya memiliki peluang kecil. Apalagi Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat ini sama-sama memiliki potensi untuk menang di Pilpres 2024. 

"Kalau elektabilitas Pak Prabowo dan Mas Ganjar masih statistically tied, kemungkinan besar keduanya akan ngotot maju sebagai orang nomor 1 (calon presiden)," kata Burhanuddin. 

Dinamika politik jelang Pilpres 2024 memang masih sulit diprediksi. Kemungkinan terbentuknya dua poros koalisi sempat disampaikan beberapa politikus, mulai dari politikus PDIP Aria Bima dan Eriko Sotarduga, hingga terbaru Waketum PKB Jazilul Fawaid. 

Politikus PDIP Eriko Sotarduga menjelaskan, segala kemungkinan bisa terjadi dalam dunia politik. Eriko menyebut, kemungkinan adanya dua poros tidak tertutup. 

"Empat poros kemungkinan paling kecil. Justru yang mungkin sekarang yang kurang lebih bisa seperti tiga poros besar kemungkinannya adalah dua poros," kata Eriko. 

Eriko juga menegaskan, pihaknya telah memiliki bakal calon presiden sesuai mandat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun, hal itu tidak berarti PDIP menutup kemungkinan partai lain bergabung. 

Menurut Eriko, saat ini kemungkinan terkecil adalah pihaknya bergabung dengan koalisi pendukung Anies Baswedan yang mengedepankan perubahan. Sementara soal peluang bergabungnya Ganjar dan Prabowo, kata Eriko, sangat mungkin. 

"Kalau dalam pertemuan kita bersama-sama begitu, terus Mas Ganjar capresnya kemudian wakilnya Pak Prabowo, why not? Saya rasa itu mungkin sekali," ujarnya. 

Kesempatan Masyarakat Menilai Bacapres Melalui Adu Gagasan

Kesempatan Masyarakat Menilai Bacapres Melalui Adu Gagasan

Nasional • 3 days ago

Jakarta: Tiga bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo adu gagasan di hadapan ribuan mahasiswa
Universitas Gadjah Mada (UGM). Mereka menganggap adu gagasan sangat penting sebagai bahan acuan bagi pemilih untuk membandingkan sosok capres yang akan didukung.

"Ini adalah kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk bisa melakukan penilaian dan pembandingan. Harapannya nanti akan bisa memilih yang tepat," ujar Anies, Rabu, 20 September 2023.

Ganjar melihat adu gagasan ini sebagai ide menarik. Adu gagasan ini memberikan ruang kepada ketiga bacapres untuk memberikan klarifikasi dan mengenal satu sama lain.

"Sehingga orang akan bisa punya preferensi untuk memilih," ujar Ganjar.

Sedangkan Prabowo Subianto akan menerima setiap masukan dan kritik dari adu gagasan tersebut. Setiap masukan dan kritik akan dikaji.

"Kami tangkap, kami olah nanti ya," ucap Prabowo.



Kapten Timnas Pemenangan AMIN Berpeluang dari Luar Parpol

Kapten Timnas Pemenangan AMIN Berpeluang dari Luar Parpol

Nasional • 3 days ago

Jakarta: Partai NasDem menyebut sosok calon kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) bisa dari berbagai kalangan. Bisa dari partai politik (parpol), bisa juga dari luar parpol.

"Jadi kriterianya itu bisa dari parpol, bisa non parpol, lintas gender, dan lintas profesi," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim, Rabu, 20 September 2023.

NasDem, menurut Hermawi, tidak mempermasalahkan latar belakang calon pengisi kapten Timnas Pemenangan AMIN. Paling penting sang kapten bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia.

"Asal-usul tidak terlalu penting. Yang penting yang penting dia bisa menjamin semua potensi yang ada di koalisi ini," ujar Hermawi.

Sosok kapten Timnas akan diputuskan para ketua umum partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan bersama pasangan AMIN. Ditargetkan sudah terbentuk sebelum 30 September 2023.

"Saya tidak bisa memastikan kapan, tapi minggu depan itu sudah sudah mendekati batas waktu. Pokoknya paling lambat 30 September tim kita sudah rapih semua," ucapnya.

Mencari Kapten Timnas Anies-Muhaimin

Mencari Kapten Timnas Anies-Muhaimin

Nasional • 3 days ago

Parpol Koalisi Perubahan sudah menginventarisasi nama-nama yang akan menadi kapten tim nasional pemenangan Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar. Dalam waktu dekat para ketua partai dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan memutuskan Timnas pemenangan

Seken Partai NasDem Hermawi Taslim mengungkapkan, dalam waktu dekat para ketua partai dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan memutuskan Timnas pemenangan. Karena ditargetkan paling lambat urusan-urusan tim secara keseluruhan rampung pada September.

"Dalam waktu dekat, saya kira ketua umum partai bersama pak Anies dan pak Muhaimin akan memutuskan. Karena target kita paling lambat bulan September ini urusan-urusan tim secara keseluruhan sudah rampung," ucap Seken Partai NasDem Hermawi Taslim.

Hermawi Taslim mengatakan, Koalisi Perubahan untuk Pembangunan membuka pendaftaran bagi para relawan penegak hukum dan telah ada 1.000 lebih pendaftar yang akan diseleksi.

"Sekarang juga kita sudah membuka pendaftaran untuk para relawan penegak hukum. Sudah 1.000 lebih pendaftar yang nanti kita seleksi untuk menadi tim hukum," kata Hermawi Taslim.

Rekomendasi Munas: NU Tak Ingin Terlibat Politik Dukung-mendukung

Rekomendasi Munas: NU Tak Ingin Terlibat Politik Dukung-mendukung

Nasional • 3 days ago

Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 2023 resmi ditutup. Munas dan Konbes NU yang melibatkan para pengurus dari seluruh Indonesia itu menghasilkan rekomendasi bagi warga NU, khususnya dalam menghadapi tahun politik.

Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama memaparkan sejumlah hasil sidang komisi. PBNU turut membahas poin-poin penting terkait isu sosial hingga sikap PBNU jelang tahun politik 2024.

Adapun dalam komisi rekomendasi, PBNU memaparkan sikap PBNU dan rekomendasi bagi warga Nahdliyin dalam menghadapi Pemilu 2024. NU mengaku tak tertarik terlibat dalam politik yang mendukung satu nama atau partai tertentu.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi Rekomendasi KH Ulil Abshar Abdala. Ia menambahkan, politik yang dilakukan NU berdasarkan nilai bukan menyangkut suatu tokoh tertentu.

"Terkait dengan perkembangan atau situasi politik saat ini, terutama situasi yang terkait dengan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif tahun depan, inti rekomendasi kita adalah bahwa NU tidak tertarik untuk terlibat di dalam politik dukung mendukung," kata Ketua Komisi Rekomendasi KH Ulil Abshar Abdala.

"NU berpolitik berdasarkan nilai. Bagi NU yang penting adalah bukan siapa dan partai apa yang didukung, tetapi nilai apa yang bisa diperjuangkan. Politik adalah harus didasarkan kepada nilai-nilai kemaslahatan, keadilan, dan kesejahteraan," lanjutnya. 

Selain perihal politik, hasil Munas NU juga mengharamkan umat Islam meminta fatwa kepada Artificial Intelligence atau kecerdasan artifisial. Meskipun AI telah mempunyai kecerdasan buatan, tapi tetap tidak bisa melampaui kecerdasan manusia.

"(AI) belum bisa dijadikan sebagai objek untuk memohon fatwa karena unsur kebenarannya belum bisa dijamin," jelas Penanggung Jawab Komisi Bahtsul Masail Waqi'iyah, KH Hasan Nuri Hidayatullah.

Munas Alim Ulama NU 2023 digelar di Asrama Haji Pondok Gede pada 18 September hingga 20 September 2023. Sejumlah pembahasan dilakukan mulai dari kecerdasan buatan hingga sikap NU dalam menghadapi tahun politik 2023.

Tim Besar Pemenangan AMIN Ditargetkan Terbentuk Bulan Ini

Tim Besar Pemenangan AMIN Ditargetkan Terbentuk Bulan Ini

Nasional • 3 days ago

Jakarta: Koalisi Perubahan memastikan tim besar untuk pemenangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) segera terbentuk. Ditagetkan sudah terbentuk September ini.

"Paling lambat bulan ini seluruh tim besar kami sudah selesai terbentuk," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim, Rabu, 20 September 2023.

Hermawi mengatakan, ke depan bakal sering dilakukan pertemuan antara ketua umum masing-masing partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan dengan pasangan AMIN. Pertemuan untuk mengkonsultasikan struktur organisasi tim besar tersebut.

Sementara itu, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi memastikan nama-nama tim besar tersebut sudah disiapkan dari sekarang. Pertemuan antarsekjen juga bakal sering dilakukan untuk mengkaji nama-nama yang sudah masuk daftar.

"InsyaAllah dalam satu pekan bisa beberapa kali pertemuan," ucap Habib.


Anies Bertekad Perbaiki Sistem Pertanian di Sukabumi

Anies Bertekad Perbaiki Sistem Pertanian di Sukabumi

Nasional • 3 days ago

Sukabumi: Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengunjungi para petani di Sukabumi, Jawa Barat. Pertemuan Anies dengan petani untuk mendengarkan dan mengumpulkan masalah pertanian di Sukabumi.

Dalam dialog para petani mengeluhkan sistem pertanian yang dirasakan sangat sulit untuk berkembang. Di kesempatan yang sama para petani juga mengeluhkan harga pasar dan sulitknya mendapatkan pupuk. 

"Agenda kita untuk perubahan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik, menjadi Indonesia yang lebih adil," jelas Anies di sela pertemuan dengan petani.

Kedatangan Anies ini disambut meriah oleh para petani maupun warga di Sukabumi. Teriakan Anies Presiden terdengar dari emak-emak maupun warga lainnya yang ikut menyambut kedatangan Anies.

Di Pilpres 2024 mendatang Anies resmi berpasangan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. Pasangan ini diusung oleh Partai NasDem, PKB, dan PKS.

DPR Beri Sinyal Positif Pendaftaran Capres-Cawapres Dimajukan

DPR Beri Sinyal Positif Pendaftaran Capres-Cawapres Dimajukan

Nasional • 3 days ago

Komisi II DPR memberikan sinyal positif pendaftaran peserta pilpres dimajukan. Selain sesuai aturan, memajukan jadwal pilpres dinilai akan mengurangi ketegangan dan memberi kepastian infromasi ke publik. 

Wakil Ketua Komisi II DPR Yanuar Prihati menjelaskan ada sejumlah aspek yang menjadi pertimbangan dalam memajukan pendaftaran tersebut. Pertama adalah regulasi yang memungkinkan 

Sesuai aturan, pendaftaran capres seharusnya berada di pertengahan Oktober untuk memaksimalkan tahapan selanjutnya. Para fraksi DPR pun memberi sinyal menyetujui perubahan tersebut. 

Kedua, aspek komunikasi politik, Terbatasnya waktu pendafataran membuat ketegangan meningkat. Menurut Yanuar, memajukan pendaftaran juga akan mempercepat kepastian ke masyarakat akan pilihan calon yang akan berkompetisi, serta membangun calon mempersiapkan berkas administrasi sebelum pendaftaran. 

Ini Makna Narasi Perubahan yang Digaungkan Anies di Pilpres 2024

Ini Makna Narasi Perubahan yang Digaungkan Anies di Pilpres 2024

Nasional • 4 days ago

Bacapres Anies Baswedan menjawab pertanyaan dosen Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM, Mada Sukmajati, tentang narasi perubahan yang diusungnya pada Pilpres 2024. 

Anies menjelaskan bahwa perubahan yang diusungnya bukanlah dalam artian membatalkan, melainkan justru memperkaya dan membuat perubahan itu dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. 

“Jadi bukan mengubah dalam artian membatalkan, tapi justru memperkaya dan membuat perubahan itu dirasakan oleh semua rakyat di Indonesia,” ungkap Anies dalam program Mata Najwa on Stage dengan tema 3 Bacapres Bicara Gagasan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa malam, 19 September 2023. 

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menegaskan narasi perubahan bukan soal melanjutkan atau tidak program setiap era pemerintahan. Namun, upaya mencapai tujuan pembangunan bangsa.

"Ini soal bagaimana kita meraih yang kita tuju ketika Republik ini didirikan,” ungkap dia.

Salah satu wujudnya adalah melihat aspek keadilan dalam setiap kebijakan dan program yang dibuat. Keadilan dinilai perlu ditegakan di berbagai aspek. Terutama dalam pembangunan yang dilakukan.

“Pembangunan infrastruktur, sudahkah pembangunan infrastruktur memberikan manfaat yang setara bagi semua?" ujar dia.

Menguji Taji Tim Sukses Bacapres Cawapres 2024

Menguji Taji Tim Sukses Bacapres Cawapres 2024

Nasional • 4 days ago

Bakal capres Ganar Pranowo sudah menunjuk ketua tim pemenangan, yakni Ketua Umum Kadin Arsyad Rasyid dan Mantan Panglima TNI Andika Perkasa. Sementara, kubu pasangan capres cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan bakal capres Prabowo Subianto hingga kini belum mengumumkan tim pemenangan (timses).

Menanggapi hal tersebut Jubir Bacapres Anies Baswedan, Sudirman Said mengatakan alasan pasangan Anies-Muhaimin belum menunuk tim pemenangan karena masih dalam proses diskusi panjang, terlebih PKB baru bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"Perihal tim tentu saja sangat penting karena itu bagian dari elemen yang akan menentukan kemenangan ke depan. Tetap pada tahap ini karena kita punya anggota baru (teman-teman PKB) maka sedang terus berunding baik strukturnya, strategi, ruang lingkup pekerjaan dan sebagainya," ucap Jubir Bacapres Anies Baswedan, Sudirman Said.

Sudirman Said juga mengatakan saat ini Koalisi Perubahan untuk Persatuan fokus pada pemenuhan persyaratan pendaftaran di KPU. 

Sementara itu, Jubir Bacapres Prabowo Subianto, Dannil Anzar Simanuntak menjelaskan, Prabowo Subianto bersama KIM akan melibatkan banyak pihak dari berbagai unsur karena Koalisi Indonesia Maju ingin menjunjung komitmen persatuan, Tidak hanya itu, sama dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan, KIM juga masih akan berdiskusi karena baru bergabungnya Partai demokrat didalamnya. 

"Akan dibicarakan bersama-sama dengan koalisi partai, apalagi Insya Allah Partai Demokrat juga akan bergabung dengan Partai Gerindra, Golkar, PAN dan sebagainya."

"Jadi tentu semuanya dibicarakan dan semuanya akan merangkul semua unsur dan yang pastiu seperti komitmen pak Prabowo dan semua partai yang bergabung di KIM berkomitmen dengan komitmen persatuan," tambah Dannil Anzar Simanuntak.

PKB Belum Dapat Kapten Timnas AMIN

PKB Belum Dapat Kapten Timnas AMIN

Nasional • 4 days ago

Jakarta: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih mempelajari nama-nama yang dirumorkan mengisi pos kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Cak Imin (AMIN). Belum ada pembicaraan secara detail.

"Sampai saat ini secara detail buat suaranya kita belum bisa menyampaikan," ujar Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa PKB Siti Mukaromah, Selasa, 19 September 2023.

Erma, sapaannya, mengaku belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai sosok Kapten Timnas Pemenangan AMIN. Baik di internal PKB dan dengan partai koalisi.

Pihaknya saat ini baru membahas tema yang akan menjadi perhatian utama Timnas Pemenangan AMIN. Mulai dari bidang politik, pendidikan, kesehatan, agama, dan ekonomi.

Ada 21 nama masuk bursa calon Timnas Pemenangan AMIN. Tiga di antaranya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, jurnalis senior Najwa Shihab, dan Tokoh Publik Veronica Tan.

4 Kriteria Menteri Pilihan Anies

4 Kriteria Menteri Pilihan Anies

Nasional • 4 days ago

Anies Tak Menagih Ongkos Pilpres

Anies Tak Menagih Ongkos Pilpres

Nasional • 4 days ago

Pertanyaan Petugas Partai ke Ganjar Diyakini Bukan Titipan

Pertanyaan Petugas Partai ke Ganjar Diyakini Bukan Titipan

Nasional • 4 days ago

Jakarta: Pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali meyakini pertanyaan yang diajukan mahasiswa UI, Naufal, tentang petugas partai ke bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo murni dari pemikirannya. Bukan pertanyaan titipan dari pihak oposisi.

"Saya yakin itu pertanyaan asli dari Naufal. Bukan dititipkan," ujar Effendi, dalam program Primetime News Metro TV, Selasa, 19 September 2023.

Pada satu sisi, Effendi bisa memaklumi jika Ganjar tidak nyaman dengan istilah petugas partai yang disematkan padanya. Sebab, dia sendiri juga tidak nyaman dengan istilah tersebut.

"Jujur saya juga tidak terlalu suka dengan istilah itu," ujar Effendi.

Ganjar mampu menangkis pertanyaan kritis tersebut. Dia meyakinkan mahasiswa bahwa akan tetap tunduk kepada rakyat jika menjadi presiden. Ganjar mencoba memberi pembuktian 10 tahun menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Nah tantangan itu nanti akan terus dihadapi Ganjar saat kampanye di lapangan," katanya.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo mengikuti Kuliah Kebangsaan di FISIP UI. Dalam kesempatan tersebut, Ganjar merespons pertanyaan yang disampaikan salah satu perserta, Naufal, soal petugas partai.

"Anda tidak perlu takut soal petugas partai atau tidak,” terang Ganjar di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Senin, 18 September 2023.

Eks Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu menyebut ada perbedaan seorang politikus saat menduduki kepala pemerintahan atau tidak. Saat tidak menjabat, seorang politikus itu disebut sebagai petugas partai.

"Saya kader partai, tapi presiden bukan, gubernur bukan. Itulah melayani,” ungkap dia.

Namun, status petugas partai tak lagi melekat jika seorang politikus dipercaya menjadi pemimpin pemerintahan. Ganjar menyebut politikus tersebut kemudian beralih menjadi petugas rakyat.