- JUNTA MILITER MALI BERLAKUKAN UU BARU PEMILIHAN
- CEGAH PMK MELUAS, PEMKAB SLEMAN MULAI VAKSIN RIBUAN TERNAK
- PANGLIMA TNI ANDIKA PERKASA PASTIKAN PENEGAKAN HUKUM DI LINGKUNGAN TNI TAK PANDANG BULU
- WHO KEMBALI LAKUKAN PERTEMUAN DARURAT UNTUK STATUS CACAR MONYET
- POL ESPARGARO MUNDUR DARI MOTOGP BELANDA KARENA CEDERA
- POLISI KATAKAN BUS MASUK JURANG DI TASIKMALAYA KARENA SOPIR MENGANTUK
- TIM GAJSER: SERI MXGP INDONESIA MENANTANG DAN MENYENANGKAN
- MENTAN AJAK PETANI BERSAMA ANTISIPASI KRISIS PANGAN GLOBAL
- PEMKAB GARUT SIAPKAN KOMPENSASI PETERNAK YANG TERDAMPAK PMK
- RIBUAN WARGA PADATI JIS UNTUK MERIAHKAN HUT KE-495 JAKARTA
Banjir dan Longsor di Kab Bogor, BNPB Fokus Cari Korban Hilang dan Buka Akses Jalan
banjir bandangBencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di dua kecamatan menyebabkan korban jiwa dan ratusan rumah rusak. Bencana Banjir dan longsor tersebut menerjang dua kecamatan yaitu Kecamatan Leuwiliang dan Kecamatan Pamijahan.
Menurut Plt Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari, banjir bandang dan tanah longsor yang diikuti oleh angin kencang cukup memakan korban dan kerusakan. Terdapat 40 unit rumah rusak ringan dan 40 KK terdampak di dua kecamatan.
Pada kecamatan Pamijahan terdapat satu korban jiwa, satu orang hilang yang saat ini masih dilakukan pencarian dan tiga orang yang mengalami luka ringan telah ditemukan. Dari 175 jiwa, terdapat 20 KK terdampak dan 52 KK mengungsi. Di hari yang sama juga terjadi angin puting beliung di desa Gunung Picung yang mengakibatkan 40 KK terdampak, 40 unit rumah rusak ringan, 1 unit rumah rusak berat, dan 3 unit rumah rusak sedang.
Sedangkan pada Kecamatan Leuwiliang banjir dan tanah longsor yang terjadi akibat meluapnya Sungai Cisarua. Dari 407 jiwa, terdapat 602 KK terdampak serta ada 20 jiwa yang saat ini terpaksa mengungsi ke rumah kerabat masing-masing.