Bhante Nu saat wawancara dengan Media Group News. Medcom.id/Theo
Magelang: Candi Mendut tengah bersiap menyambut Trisuci Waisak 2567 BE tahun 2023. Salah satu candi di Jawa Tengah, itu siap menyambut ribuan orang dalam perayaan umat Buddha tersebut
"Mudah-mudahan sampai tercapai kalau bisa lima ribu orang," kata Bhante Nu kepada Media Group News di lokasi, Kamis, 1 Juni 2023.
Bhante Nu bertugas untuk mengawasi dan memastikan desain altar di Candi Mendut rampung. Candi Mendut tidak eksklusif untuk umat Buddha.
"Saudara-saudara seagama Buddha maupun non-Buddha boleh hadir. Kita sangat senang dan bahagia," ujar dia.
Bhante Nu menjelaskan rangkaian acara di Candi Mendut dimulai dengan duduk dan bermeditasi. Kemudian berdoa siang dan malam dengan berganti sif.
"Masing-masing Mahayana atau Theravada atau Tantrayana, masing-masih majelis ikut acara," papar dia.
Suasana gembira menyambut Trisuci Waisak terasa di Candi Mendut. Salah satunya persiapan altar bagi para biksu beribadah mulai besok, Jumat, 2 Juni 2023.
Patung Sang Buddha Sidartha Gautama versi Theravada Thailand terpampang jelas. Kemudian di sisi kanan altar terdapat patung Sang Buddha versi Mahayana Tiongkok. Kemudian di sisi kiri altar ada patung Dewi Kwan Im seribu tangan versi Tibet.
"Kita bikin makaudnya dalam kerukunan mau agama Buddha sekte apapun kita bersatu dan kekompakan," jelas dia.
Lantas, di barisan bawah patung Sang Buddha terdapat lima patung. Hal itu menggambarkan lima murid pertama Sang Buddha usai mencapai kesucian.
"Terus ada (patung) posisi Sang Buddha lagi berjalan, artinya jalan untuk menyebarkan dharma," ucap Bhante Nu.
Bhante Nu menyebut patung di barisan paling bawah berupa posisi Sang Buddha yang tidur. Hal itu melambangkan Sang Buddha meninggal di usia 80 tahun.
