Hasil survei Indikator Politik Indonesia membuktikan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia menginginkan pemilihan umum dengan sistem proposional terbuka. Masyarakat cenderung lebih suka memilih calon wakil rakyat secara langsung.
Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia, sebesar 80,6% responden setuju terhadap pemilu proporsional terbuka pada Pemilu 2024 mendatang. Survei ini juga menunjukkan bahwa masyarakat yang pro akan sistem proposional terbuka datang dari segala segmen demografi, termasuk dari segmen konsituen politik.
Masyarakat cenderung lebih suka memilih calon wakil rakyat secara langsung, bukan hanya sekadar memilih partainya saja.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi menyebut bahwa persoalan sistem pemilu ini adalah isu antara para elite pemerintahan, bukan isu massa. Karena apabila diserahkan pada pilihan masyarakat, maka hasilnya mutlak bahwa masyarakat memilih proporsional terbuka.
"Secara umum kita katakan dari dua survei, preferensi terhadap sistem proporsional terbuka itu mayoritas mutlak, sementara yang memilih proporsional tertutup tidak mengalami perubahan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi.