PLN memastikan pasokan listrik pada Hari Raya Idul Fitri 1444 H aman. Hal tersebut disampaikan oleh dirut PLN Darmawan Prasodjo dalam apel siaga kelistrikan idul fitri di halaman kantornya, Rabu (5/4/2023) pagi.
"Artinya apa? Dalam menghadapi Lebaran kali ini, pasokan tenaga listrik nya jauh lebih besar dibanding beban puncak sehingga kondisinya aman," kata Darmawan.
Jaminan aman dari PLN disebutkan karena adanya penurunan beban puncak dibandingkan daya mampu PLN. Darmawan memperkirakan beban puncak listrik pada Lebaran 2023 akan turun menjadi 29 gigawatt dari keadaan normal 44 gigawatt.
Informasi tambahan, daya mampu kelistrikan PLN mencapai 46,2 gigawatt sehingga beban puncak tidak melebihi daya mampu PLN.
Untuk menyambut momen Lebaran 2023, PLN akan menyiagakan lebih dari 80 ribu personel yang didalamnya terdapat 61 ribu tenaga lapangan yang siaga selama 24 jam.
Tidak hanya kru, PLN mengerahkan 1.478 unit genset, 16 unit trafo mobile, 559 unit uniterruptable power supply (UPS) sebagai alat penambah daya cadangan, serta beberapa material lain.
Darmawan bersama dengan jajarannya juga berkoordinasi secara daring dengan berbagai unit induk distribusi yang tersebar diberbagai wilayah. PLN juga mentapkan masa siaga Idul Fitri 1444 H mulai 15-30 April 2023.
Darmawan juga mengimbau masyarakat untuk memastikan aliran listrik serta perangkat elektronik yang tidak terpakai selama masa mudik untuk dinonaktifkan sementara waktu. Ia juga mengingatkan untuk membayar tagihan listrik bagi seluruh pelanggan agar tidak ada masalah kelistrikan.