Romahurmuziy Sebut KIB Berpotensi Bubar Karena Beda Pilihan Bacapres

Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu berpotensi bubar. Hal ini karena PAN dan Golkar mengusung nama capres yang berbeda.

"PAN sudah mengusungkan Ganjar Pranowo (capres) dan Erick Thohir (cawapres), sedangkan Golkar mengusungkan Airlangga Hartarto. Ini berpotensi bubar kalau memang PAN dan Golkar saja tidak sejalan dari pengusungan bacapresnya," ujar Romahurmuziy dalam Election Update Metro TV, Jumat (17/3/2023).

Sementara, PPP untuk mengusung nama bacapres partai ini memiliki mekanisme musyawarah kerja nasional yang dilaksanakan setelah lebaran. Tetapi, hal itu didahului musyawarah kerja wilayah di setiap provinsi. 

Dari 18 provinsi yang melaksanakan musyawarah kerja wilayah, sebanyak 16 provinsi menyebut nama Ganjar Pranowo dan 2 pimpinan wilayah memilih Anies Baswedan. 

"Saat ini sudah 18 provinsi melaksanakan musyawarah kerja wilayah dan dihadiri mayoritas oleh Ketua Umum atau Plt Ketua Umum. Sebanyak 16 provinsi menyebut nama Ganjar Pranowo dan 2 pimpinan wilayah memilih Anies Baswedan," lanjut  Romahurmuziy.

Sementara itu, Romahurmuziy mengaku komunikasi antara partai di kapal Koalisi Indonesia Bersatu masih tetap berjalan dengan baik.