NEWSTICKER

Pertumbuhan Investasi Era Jokowi Disebut Paling Lambat

Pertumbuhan Investasi Era Jokowi Disebut Paling Lambat

Media Indonesia • 8 June 2023 15:07

Jakarta: Ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri menilai pertumbuhan investasi di zaman pemerintahan Presiden Joko Widodo paling lambat sejak masa orde baru.
 
Dari data yang dipaparkan Faisal berdasarkan GDP growth by expenditure, besaran gross fixed capital formation atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) Indonesia di 1961 dan 1970 pernah menembus sekitar 45 persen dan 33 persen. 
 
Lalu di tahun-tahun berikutnya mengalami kecenderungan penurunan PMTB.Di 2017, PMTB sebesar 6,15 persen, lalu naik tipis di 2018 menjadi 6,64 persen, di tahun berikutnya turun menjadi 4,45 persen Lalu di 2020 dan 2021 masing-masing sebesar minus 4,96 persen dan 3,8 persen. 
 
Kemudian, di 2022 menjadi 3,87 persen. PMTB  merupakan investasi fisik yang masuk, bukan yang berasal dari pasar saham.
 
"Pertumbuhan investasi dari tahun ke tahun itu enggak pernah berpuluh-puluh persen. Cuma di zaman orde baru. Era Jokowi paling lambat dalam sejarah," ujarnya dalam Executive Forum: Genjot Investasi di Tahun Politik di JW Marriott, dilansir Media Indonesia, Kamis, 8 Juni 2023.
 
Faisal pun menyinggung kinerja dari Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
 
"Ini mana yang dibicarakan Pak Bahlill? Nah, jadi persoalannya bukan genjot investasi, tapi salah diagnosis," tudingnya.
 
Minat investasi dari negara-negara lain, lanjut Faisal, juga berkurang, apalagi dari Jepang. Negeri Sakura dinilai terus melirik pasar Vietnam, khususnya industri manufaktur.
 
"Jepang sekarang full ke Vietnam di Asia. Saat ini tidak begitu tertarik lagi dengan Indonesia. Industri yang berkembang di Indonesia kan cuma dua, yaitu makan dan minuman serta chemical," imbuhnya.

(Insi Nantika Jelita)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Annisa Ayu)

Tag