Sambut Ramadan, Gresik Gelar Festival Seribu Bungkus Kuliner Gratis

Puluhan warga penjual kuliner Bongko Kopyor di Kabupaten Gresik ,Jawa Timur menggelar festival seribu bungkus kuliner Bongko Kopyor khas Gresik. Kudapan manis dibungkus daun pisang ini dalam sekejap ludes diserbu ribuan pengunjung.

Festival seribu bongko kopyor ini sengaja dibagikan gratis kepada warga menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan sebagai upaya membangkitkan pelaku UMKM Bongko Kopyor.

Beginilah penampakan festival seribu bungkus kuliner khas Gresik, yakni bongko kopyor yang digelar puluhan perajin atau pelaku UMKM kuliner di Desa Sidomukti, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Seribu bungkus Bongko Kopyor ditampilkan berjajar di atas meja sengaja dibuat oleh puluhan ibu-ibu perajin. Bongko Kopyor Desa Sidomukti yang dikenal sebagai kampung perajin bongko kopyor khas Gresik.

Kudapan manis berbalut daun pisang menjadi menu takjil atau berbuka yang hanya dijual ketika momen Bulan Puasa saja. Menu Bongko Kopyor memiliki cita rasa khas, yakni manis legit berisikan santan kelapa, roti, buah nangka, pisang, mutiara dan kelapa muda dibungkus dalam daun pisang agar menambah aroma sedap.

Sebelum dibagikan, ribuan warga yang hadir diajak berdoa terlebih dahulu. Ribuan warga komplek manyar yang didominasi ibu dan anak-anak ini langsung menyerbu festival seribu bungkus Bongko Kopyor yang baru pertama kali digelar.

Seribu bungkus Bongko Kopyor ini kemudian dibagikan secara gratis bagi para pengunjung yang hadir. Diharapkan di momen bulan puasa ini mampu membangkitkan pelaku umkm kuliner Bongko Kopyor di desa ini.

Salah satunya Ovi, usai mendapatkan sebungkus Bongko Kopyor langsung disantap tempat bersama temannya. Sementara itu, Chasin, Kepala Desa Manyar Sidomukti mengatakan, kegiatan ini sengaja digelar spesial menyambut bulan suci Ramadan.

Dengan festival seribu bungkus Bongko Kopyor ini, puluhan perajin berharap saat bulan Ramadan permintaan Bongko Kopyor dapat meningkat signifikan.