Proses autopsi pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) digelar di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (3/5/2023). Belum diketahui kapan autopsi tersebut selesai.
Polisi sudah menemukan beberapa barang bukti di dalam tas pelaku. Bukti tersebut berupa obat-obatan dan lembaran surat.
Pelaku penembakan berdomisili Lampung. Hal itu dapat dilihat dari KTP yang dibawa saat aksi penembakan.
Sebelumnya, pelaku berinisial M (60) mengaku dirinya sebagai nabi. Ia telah dua kali datang ke kantor MUI untuk meminta bertemu dengan pimpinan MUI.
Pelaku melakukan penembakan di Kantor MUI diduga untuk mendapat pengakuan bahwa dirinya adalah wakil nabi. Motif tersebut diungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi.