Istri Bripka AS Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK

Keluarga Bripka AS, anggota Satlantas Polres Samosir, Sumatra Utara bersurat ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk mengajukan permohonan perlindungan. Rencananya tim dari LPSK akan segera menjadwalkan pertemuan dengan istri Bripka AS atas kasus tewasnya Bripka AS yang diduga akibat racun Sianida.

LPSK saat ini masih menelaah dan mendalami beberapa informasi atas pengajuan permohonan perlindungan dari istri Bripka AS. Diharapkan dalam dua pekan ke depan, LPSK sudah dapat memutuskan diterima atau tidaknya permohonan itu.
 
Menurut Wakil Ketua LPSK Maneger Nasution, tim LPSK akan menemui pihak keluarga secara langsung untuk meminta keterangan terkait kronologis kejadian hingga kejanggalan ditemukan dalam kasus tewasnya Bripka AS. 

Pihak LPSK sudah bertemu secara virtual untuk meminta keterangan awal kasus kepada istri Bripka AS. LPSK juga bertemu dengan penyidik Polda Sumatra Utara yang menangani kasus tewasnya Bripka AS untuk mengetahui kronologis dan jalannya penyelidikan.