FIFA telah menjatuhkan sanksi administrasi berupa pembekuan dana operasional PSSI buntut dibatalkannya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali mengklarifikasi, dana operasional yang dibekukan senilai USD1,25 per tahun.
"Saya klarifikasi yang benar itu USD1,25 juta per tahun. Jadi banyak yang beredar, ada yang Rp140 miliar, Rp80 miliar. Informasi dari kesekjenan yang kita terima itu USD1,25 juta per tahun," tegas Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali.
Zainudin juga mengungkap, ada potensi rencana bantuan USD5 juta dari FIFA untuk pembangunan IKN ikut dibekukan. Namun, menurut Zainudin, FIFA masih melihat perencanaan bantuan tersebut.
Diketahui, FIFA akhirnya mengeluarkan putusan sanksi kepada Indonesia setelah membatalkan perhelatan turnamen tahunan Piala Dunia U-20 yang sejatinya digelar di enam kota di Indonesia pada Mei nanti diduga akibat penolakan keikutsertaan Timnas Israel.
Organisasi yang menaungi induk sepak bola dunia ini hanya memberikan sanksi kepada PSSI berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI sampai FIFA selesai mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola di Indonesia.
Lebih lanjut, Zainudin Amali bersyukur Indonesia terhindar dari sanksi berat FIFA. Hal itu sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo.