Dua kasus penembakan massal terjadi dalam kurun waktu satu minggu di Amerika Serikat, yaitu sebuah gereja dan supermarket. Belasan tewas dan lainnya luka-luka akibat penembakan yang diduga dilatarbelakangi rasisme.
Seorang imigran dari Tiongkok dikenali sebagai pelaku penembakan terhadap komunitas warga Taiwan di gereja di California. Lima orang luka-luka dan satu tewas.
Sedangkan penembakan di supermarket di Buffalo memakan 10 korban jiwa dan tiga luka-luka. Besarnya jumlah korban karena penembakan berlangsung di dalam ruangan yang sedang padat pengunjung.