Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) resmi dibuka mulai 11 April hingga 5 Mei 2023. Besar nilai biaya untuk setiap calon haji berlainan berdasarkan embarkasinya sebagaimana SK Menteri Agama No.352/2023 tentang BIPIH reguler 1444 H dan Penggunaan Nilai Manfaat.
Berikut ini nilai BIPIH untuk calon haji reguler di masing-masing embarkasi dan cakupan provinsinya;
a. Embarkasi Aceh: Rp 44.364.357,26/calhaj asal Aceh
b. Embarkasi Medan: Rp45.201.652,26/calhaj asal Sumatera Utara
c. Embarkasi Batam: Rp47.429.308,26/calhaj asal Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat dan Jambi
d. Embarkasi Padang: Rp46.044.850,26/calhaj asal Sumatera Barat dan Bengkulu
e. Embarkasi Palembang: Rp48.005.008,26/calhaj asal Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
f. Embarkasi Jakarta (Pondok Gede): Rp51.338.008,26/calhaj asal DKI Jakarta, Banten dan Lampung
g. Embarkasi Jakarta (Bekasi): Rp51.338.008,26/calhaj asal sebagian Jawa Barat (Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Cianjur).
h. Embarkasi Solo: Rp49.893.981,26/calhaj asal Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
i. Embarkasi Surabaya: Rp55.928.458,26/calhaj asal Jawa Timur, Bali Nusa Tenggara Timur
j. Embarkasi Banjarmasin: Rp50.753.057,26/calhaj asal Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah
k. Embarkasi Balikpapan: Rp50.792.201,26/calhaj asal Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara
l. Embarkasi Lombok: Rp51.268.349,26/calhaj asal Provinsi Nusa Tenggara Barat
m. Embarkasi Makassar: Rp52.182.703,26/calhaj asal Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat
n. Embarkasi Kertajati: Rp52.837.858,26/calhaj asal sebagian Jawa Barat (Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Subang dan Kabupaten Sumedang)
Sumber: Kementerian Agama Indonesia