Timnas Indonesia U-22 akan berlaga di ASIAN Games, usai memenangkan medali emas di SEA Games 2023 Kamboja. Namun, pengamat mengimbau agar publik tidak membebani para pemain dengan ekspektasi, karena level ASIAN Games berbeda dengan SEA Games.
"Ada baiknya kita tidak salah membangun ekspektasi. Saya tentu berharap di ASIAN Games nanti (Timnas U-22) bisa berprestasi juga seperti halnya di SEA Games, minimal menyamai prestasi di 2018. Jangan membebani para pemain dengan ekspektasi yang akan membuat mereka terbebani," ujar Pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni dalam Primetime News Metro TV, Jumat (19/5/2023).
Tim sepak bola Indonesia menoreh prestasi masuk 16 besar di ASIAN Games 2018. Menurut Kusnaeni, hal itu tergolong membanggakan, karena lawan di ASIAN Games jauh lebih berat dibandingkan lawan SEA Games yang hanya melibatkan kawasan Asia Tenggara.
Kusnaeni juga menilai keputusan Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengirim Timnas U-22 ke ASIAN Games sudah tepat. Selain waktu pertandingan yang tinggal empat bulan lagi, pemain skuad Garuda Muda juga dinilai memiliki mental bertanding yang baik.
Hal senada juga dikatakan oleh anggota EXCO PSSI, Arya Sinulingga. Menurutnya, pemain Timnas U-22 layak maju ke ASIAN Games, agar memiliki kemampuan yang lebih unggul dari sebelumnya.
"Kita mau mereka terbiasa menghadapi pressure-pressure, baik dari segi fisik maupun mental," ujar Arya Sinulingga.
Rencananya, Timnas U-22 yang melaju ke ASIAN Games akan di bawah kendali pelatih Indra Sjafri. Sementara untuk AFC 2023 akan ditangani oleh pelatih Shin Tae-yong.
Timnas U-22 akan bermain di ASIAN Games yang dijadwalkan pada 23 September-8 Oktober 2023 di Hangzhou, Tiongkok.