Belasan siswa SMA di Kota Semarang, Jawa Tengah, menjadi korban penipuan dan pencurian event organizer (EO) atau jasa penyelenggaraan acara fiktif.
Pelaku berhasil membawa kabur semua barang berharga para siswa yang dijanjikan akan mengikuti sebuah event fashion show. Pelaku menipu para siswa tersebut dengan modus mengaku sebagai EO yang ditunjuk oleh Pemkot Semarang.
Dalam aksinya, pelaku mendatangi dan meminta izin kepada pihak sekolah untuk mengajak para siswa mengikuti event yang digelar di Kodam IV/Diponegoro.
Pelaku bahkan sempat mengajak para siswa menggelar latihan pentas di sekolah untuk meyakinkan para korban. Saat para korban lengah, pelaku meminta para siswa untuk mengumpulkan seluruh barang berharga seperti handphone, perhiasan hingga dompet yang akan dibawa kabur.
Sepeda motor salah satu siswa juga turut digasak oleh pelaku.