Alih-alih menyatakan dukungan, pertemuan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan PDI Perjuangan ternyata belum final. Kini, PAN justru membuka opsi koalisi lain dengan Partai Gerindra.
Dalam hitungan matematis, tampak bawah posisi kaki PAN ada di tiga tempat, pertama dengan PDI Perjuangan, kedua dengan Gerindra dan ketiga dengan Golkar terutama saat mereka masih bersepakat untuk membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan, kunjungannya ke Partai Gerindra dan juga ke PDI Perjuangan, dalam rangka mengusulkan nama Erick Thohir sebagai Cawapres, sehingga siapapun capres yang memilih menentukan akan kemana PAN berlabuh.
"Siapa kira siapa yang akan memilih Pak Erick Thohir tentu akan memfasilitasi proses pengambilan keputusan. Kita akan lebih mudah melakukan keputusan untuk berlabuh kemana, jika memang Pak Erick Thohir bersedia untuk dipinang oleh bakal capres tersebut," ujar Eddy dalam Primetime News, Metro TV, Senin 5 Juni 2023.
Ia menambahkan, selain kedekatan dengan PAN, suksesnya Erick Thohir ketika mengemban tugas-tugas berat menjadi alasan PAN mendorong Erick Thohir sebagai cawapres di Peilpres 2024.
"Kita melihat rekam jejak beliau yang sangat lengkap, tingkat keberhasilan dari amanah yang diberikan ke beliau jug sangat tinggi. Jadi, kami tidak ragu-ragu untuk bisa mengusung beliau. Apalagi, hubungan beliau dengan PAN sangat dekat," tambahnya.
(M. Khadafi)