Biskita Trans Pakuan Bogor, mulai menerapkan tarif sebesar Rp4 ribu per Sabtu (20/5/2023). Untuk metode pembayaran BisKita Trans Pakuan memberlakukan cashless payment menggunakan kartu nontunai.
Penumpang cukup menempelkan kartu nontunai di perangkat Tap on Bus (ToB) yang ada di dalam armada BisKita Trans Pakuan.
Diberlakukannya tarif pada Biskita Trans Pakuan Bogor, membuat respon yang beragam dari masyarakat. Salah satunya Rista, seorang mahasiswa di Bogor, ia menyayangkan pemberlakuan tarif ini. Meski begitu, menurutnya fasilitas yang ada sudah cukup baik.
"Sebenarnya sangat disayangakan, kami sebagai mahasiswa kan maunya gratis, tetapi ya untuk melihat biar gak rugi, kalau setiap hari gratis kan pemerintah akan rugi juga. Untuk fasilitasnya sudah cukup, ada AC, tempatnya nyaman, paling kebersihannya saja yang harus ditingkatkan," ujar Rista.
Diketahui, layanan BisKita Transpakuan di Kota Bogor merupakan percontohan dari skema pembelian layanan Buy The Service (BTS). Hal ini sebagai upaya dan strategi Kementerian Perhubungan untuk menstimulan penyediaan dan pengembangan transportasi massal berkelanjutan.
(M. Khadafi)
