Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) menjadi komitmen bagi PT PLN (Persero) bersama dengan jajaran stakeholder lainnya untuk menekan angka tindak korupsi. Melalui berbagai cara, PT PLN (Persero) mengimplentasikan sistem manajemen ini, salah satunya dengan Four No’s.
Sistem manajemen anti penyuapan yang disosialisasikan oleh PT PLN (Persero) bertujuan untuk mengidentifikasi, mencegah dan mendeteksi penyuapan dalam tubuh perusahaan. Salah satu implementasi yang digunakan adalah melalui Four No’s.
Penerapan SMAP melalui Four No’s yang dimaksud oleh PT PLN (Persero) adalah No Bribery, No Kickback, No Gift serta No Luxurious Hospitality. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari gratifikasi yang selama ini kerap ditemui.
Menurut Excecutive Vice President Kepatuhan PLN, Heru Setiawan penerapan SMAP ini membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak. Namun, hal tersebut harus dimulai dari top management, di mana sosok pemimpin diharapkan dapat menjadi role model.
Dengan mengajak berbagai pihak, termasuk perwakilan dari pemerintahan, warga masyarakat serta aparatur keamanan negara diharapkan kedepannya dapat tercipta budaya perusahaan yang bersih, transparan dan bebas korupsi.
Secara garis besar, manfaat implementasi SMAP pada sistem PLN antara lain adalah proes bisnis lebih efisien, peningkatan good corporate governance dan citra perusahaan, memberikan kepercayaan investor dan pelanggan serta menyediakan produk PLN yang sesuai kebutuhan pelanggan.
(M. Khadafi)
