Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan adanya potensi cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah wilayah saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. Potensi itu disebabkan Indonesia mengalami pengalihan musim.
"Saat ini sebagian wilayah Indonesia sedang dalam periode peralihan dari musim hujan ke musim kemarau," kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab dalam tayangan Breaking News, Metro TV, Rabu (19/4/2023).
Para pemudik, penyedian jasa transportasi, dan operator transportasi diimbau untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama masa mudik Lebaran 2023.
"Cuaca pada umumnya adalah berawan, namun tetap ada potensi hujan dengan intensitas ringan bahkan lebat tapi dalam durasi singkat," ujar Fachri Radjab.
Selama arus mudik periode 15-21 April 2023 diperkirakan hujan dengan intensitas lebat terjadi di enam wilayah, yakni Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara dan Papua.
Sementara, daerah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem untuk arus balik pada 29 April - 5 Mei 2023, yaitu Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua.
Masyarakat diharapkan secara aktif melihat informasi dan kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik. Masyarakat juga diimbau tidak memaksakan diri melakukan perjalanan jika kondisi cuaca tidak mendukung.