Tabir gelap tragedi bar-bar, yang semula sengaja dibuat samar, kini telah terkuak lebar. Skenario buruk yang dibangun Ferdy Sambo tak lagi kokoh bahkan sudah roboh. Tidak hanya perjalanan karir kini, hidup Ferdy Sambo pun terancam berakhir.
Secara tertulis Ferdy Sambo telah menyampaikan permintaan maaf lantaran merekayasa kematian ajudannya. Ferdy Sambo mengaku dikuasai amarah dan emosi. Buntutnya Brigadir J pun tega dihabisi. Rencana membunuh Brigadir J sudah dirancang sejak mereka masih berada di Magelang.
Lima hari sebelum berstatus tersangka dan ditahan, dengan lantang Ferdy Sambo menyinggung perbuatan Brigadir J terhadap istrinya, saat menyampaikan duka kepada Brigadir J.
Disebut-sebut menjadi aktor intelektual, kuasa hukum Ferdy Sambo justru menuding ada motif besar di balik kasus yang menjerat sang jenderal.
Apapun motifnya, palu keadilan lah yang akan menjatuhkan sanksi bagi mereka yang bersalah. Termasuk yang terlibat merekayasa dan bersandiwara.