NEWSTICKER

Fenomena Thirifting Dianggap Ganggu Industri Tekstil Indonesia

N/A • 20 March 2023 11:38

Pemerintah mengambil langkah dan kebijakan serius untuk menghentikan arus impor pakaian bekas yang dimanfaatkan menjadi bisnis thrifting. Presiden Joko Widodo pun menyebut jika impor pakaian bekas ini sangat menggangu industri tekstil di Indonesia.

Senada dengan Presiden Jokowi, Sekretaris Jendral Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) wilayah Jawa Barat Andrew Purnama pun mengatakan fenomena thrifting atau pakain bekas impor ini, mengganggu industrik tekstil di Inodnesia.

"Sedikit banyaknya impor pakain bekas atau fenomena thrifting cukup menganggu industri tekstil di Indonesia. Sebab, barang bekas impor itu merukan hasil donasi. Jadi Harga Pokok Penjualan (HPP)mereka itu nol, sehingga UMKM kita sulit bersaing secara harga," ujar Andrew dalam Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Senin (20/3/2023).

Andrew menambahkan, pihaknnya tidak mempersalahkan mengenai barang bekas atau pakian bekas, yang menjadi perhatian API adalah para importir yang masuk melalui jalur tidak benar.

"Selama baju bekas tersebut dari lokal itu bebas saja. Kita concern kepada para importir, karena mereka masuk dari jalur yang tidak benar, jika masuk dalam jalur yang benar harganya tidak serendah itu, sampai Rp5 ribu atau Rp10 ribu, itu yang membuat kita sulit bersaing," tambahnya.

Selain itu, Andrew berharap lahkan serius pemerintah untuk menertibkan pakain bekas impor ini dipandang positif, sehingga kita lebih mecintai produk lokal dan industri tekstil dalam negeri dapat berkembang.
(M. Khadafi)