Isak Tangis Keluarga Iringi Keberangkatan 450 Prajurit TNI AD ke Papua

Pemberangkatan 450 prajurit TNI AD dari Batalyon Infanteri 527 Lumajang, Jawa Timur ke Papua diwarnai isak tangis keluarga.

Pasalnya, banyak keluarga yang ditinggal tugas dalam keadaan hamil bahkan baru memiliki bayi. Namun, keluarga tetap rela melepaskan para TNI untuk menunaikan tugasnya dalam menjaga ketertiban di tanah Papua selama satu tahun. 

Isak tangis kelurga yang ditinggal tugas pun pecah, saat akan melakukan upacara pemberangkatan oleh Komandan Resor Militer 083 Malang, yakni Kolonel Infanteri Imam Gogor.

Keluarga berharap para TNI yang bertugas bisa pulang dengan selamat. Sebelum berangkat ke Papua, para prajurit TNI lebih dulu dicek kesiapannya di Surabaya.

Mereka diberangkatkan ke tiga kabupaten di Papua, yakni Kabupaten Paniai, Kabupaten Deiyai dan Kabupaten Dogiayi.