Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan tips menghadapi cuaca panas abnormal. Hal itu merespons informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) soal cuaca panas yang tidak biasa di Asia Tenggara.
"Mari ikuti tips agar terhindar dari dampak cuaca panas ketika sedang atau sering berada di luar ruangan," kata juru bicara Kemenkes M Syahril.
Syahril mengatakan, tips pertama ialah minum air yang banyak dan menghindari minuman beralkohol.
"Jangan sampai masyarakat kadung haus bahkan dehidrasi, kedua hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis," ujar Syahril.
Syahril menyebut tips ketiga, yakni menghindari kontak dengan sinar matahari secara langsung dengan topi atau payung. Kemudian memakai baju yang berbahan ringan dan longgar.
"Hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas dan sebisa mungkin berteduh di antara jam 11 pagi sampai 3 siang," papar juru bicara Kemenkes M Syahril.
Tips berikutnya, yakni tidak meninggalkan siapa pun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir. Baik dengan jendela terbuka maupun tertutup.
"Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yang tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah," jelas Syahril.
Tips terakhir, yakni menyediakan botol semprot air dingin di dalam kendaraan. Aneka tips tersebut diharapkan bermanfaat bagi publik.
"Kami meminta masyarakat untuk waspada ketika berada di luar ruangan dengan tetap menjaga agar tubuh tetap sehat" tutur Syahril.