Menteri BUMN Erick Thohir resmi menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Publik sepak bola menaruh harapan besar pada nahkoda baru PSSI.
Pengamat Sepak Bola Weshley Hutagalung berharap Erick mempunyai komitmen, konsistensi dan komunitas dalam membangun sepak bola Tanah Air.
"Jika tidak punya komitmen, para pecinta sepak bola Tanah Air akan diberi sandiwara-sandiwara lagi. Ia harus konsisten bangun sepak bola dari awal hingga akhir dan komunitas, yaitu bangun komunitas mendukung program visi-misi itu" kata Weshley.
Weshley Hutagalung menambahkan pembenahan dalam tubuh PSSI harus dilakukan secara menyeluruh, terutama menyamakan persepsi antara pengurus PSSI dan pemerintah, sehingga Inpres tidak diterjemahkan berbeda-beda.
"Pemerintah harus berkoordinasi dengan PSSI sebagai federasi yang membawahi sepak bola dari pusat hingga daerah. Jadi, Inpres tidak diterjemahkan berbeda-beda," ujar Weshley.
Selain itu, Bung Weshley mengatakan, Statuta PSSI 2019 harus diubah. Karena harmonisasi kepengurusan dimulai sejak pemilihan.
Berbeda dengan Weshley, Pengamat Sepak Bola Anton menilai, naiknya Erick Thohir sebagai Ketum PSSI 'hanya' sebagai batu loncatan untuk politik 2024. Erick harus membuat pernyataan publik bahwa dia akan berada di PSSI sepanjang masa jabatannya. Bahkan jika memang track record-nya bagus ketika bangun PSSI, Anton berharap Erick bisa dua periode jika betul-betul bagus.
"Tapi kalau tidak, rakyat Indonesia akan marah karena Indonesia kembali diprank, semua kita kena prank. Jadi sekiranya jika Erick mengibuli rakyat Indonesia hanya untuk batu loncatan dalam politik 2024, kesalahan itu tidak akan pernah diampuni" pungkas Anton.
Sebelumnya, Erick Thohir memiliki lima janji ketika dirinya terpilih menjadi Ketua Umum PSSI. Pertama, Erick berjanji meneruskan Liga 2 dan 3, kedua mengejar ketinggalan Indonesia dalam prestasi sepak bola dunia, ketiga membenahi kualitas wasit.
Eick juga berjanji menerapkan VAR alias wasit yang memantau lewat video, keempat membangun training camp untuk tim nasional Indonesia dan yang terakhir prestasi Indonesia di Piala Dunia U-20 dan Piala Asia.
