Rencana Presiden Jokowi Mencabut PPKM Ditentang Epidemiolog
N/A • 22 December 2022 13:05
SHARE NOW
Rencana pencabutan PPKM di Indonesia digaungkan Presiden Joko Widodo. Hal ini mendapat reaksi berlawanan dari epidemiolog karena kondisi pandemi dinilai masih belum aman.
Presiden Joko Widodo memberi sinyal untuk segera mencabut aturan PPKM di seluruh Indonesia di tengah melandainya kasus covid-19. Saat ini, Jokowi tengah menunggu hasil kajian soal penghentian PPKM yang ditargetkan selesai pekan ini.
Setelah hasil kajian keluar, Jokowi akan mengeluarkan Keputusan Presiden tentang penghentian PPKM. Jokowi pun berharap Kepres itu dapat diteken pada 2022.
Namun, pernyataan Jokowi soal pencabutan PPKM dinilai berbahaya terutama menjelang masa libur natal dan tahun baru. Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman mengatakan, situasi pandemi covid-19 memang telah membaik tetapi beredarnya sub varian baru yang memiliki kemampuan lebih dibanding varian sebelumnya tetap harus diwaspadai.
Dicky juga menyebut, hingga saat ini situasi global, baik di Tiongkok yang merupakan negara asal covid-19, maupun di Indonesia masih belum aman. Ia juga menambahkan belum ada pejabat di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ataupun epidemiolog dunia yang menyatakan situasi saat ini sudah memasuki endemik dunia, karena masih belum dalam kriteria endemik stabil.
PPKM yang selama ini diterapkan hendaknya menjadi acuan dalam menghadapi libur natal dan tahun baru, di mana mobilisasi masyarakat meningkat.
Pemerintah diharapkan tidak terburu-buru dalam mencabut peraturan PPKM atau PSBB. Momen libur natal dan tahun baru menjadi ujian terakhir pemerintah dalam menangani covid-19 hingga awal 2023.