Album Baru Payung Teduh Berangkat dari Pementasan Teater Pagupon

Jakarta: Payung Teduh sedang menyiapkan album studio terbaru mereka dalam formasi baru tanpa Is dan Comi. Materi album berangkat dari pementasan ke-100 kelompok Teater Pagupon di Jakarta yang mereka iringi pada awal Maret lalu.

Payung Teduh pertama mengumumkan rencana proyek album ini di media sosial. Dalam pertunjukan Dedes dari Teater Pagupon di Taman Ismail Marzuki Jakarta pada 8-9 Maret, mereka terlibat sebagai grup musik pengiring bersama penyanyi Reda Gaudiamo dan sejumlah musisi serta penyanyi lain.

"Berbagai momen terindah terekam pada dua hari itu. Pementasan Dedes sungguh melekat di hati dan sangat berarti bagi kami. Hingga akhirnya, kami bersama para pemusik serta penyanyi (teater) Dedes memutuskan akan merekam dan memproduksi lagu-lagu pementasan tersebut menjadi sebuah rilisan album penuh," kicau @payungteduh di Twitter, Senin malam, 26 Maret 2018.


Pementasan Dedes dari Teater Pagupon (Foto: twitter payungteduh)

Rencananya, mereka masuk studio rekaman pada awal April mendatang. Tema, konsep, dan judul album ini masih disiapkan. Namun dalam pementasan Dedes tempo hari, mereka punya sedikitnya 13 materi lagu yang telah dibawakan.

Manajer Payung Teduh, Marsya Ditia, memastikan kabar ini saat dihubungi Medcom.id. Jika prosesnya lancar, album akan dirilis sebelum puasa Ramadhan pada pertengahan Mei 2018.

"(Payung Teduh) sedang berproses sampai April ini sebenarnya. Album dari pementasan yang kemarin itu. Dekat-dekat ini ini sedang diusahakan. Kalau kelar, (album dirilis) sebelum bulan puasa," kata Marsya, Selasa, 27 Maret.

Payung Teduh dibentuk pada 2007 dengan formasi awal Istiqamah Djamad (vokal/gitar) dan Comi Aziz Kariko (bass). Pada 2008, Alejandro 'Cito' Saksakame (drum) bergabung dan disusul oleh Ivan Penwyn (gitar) pada 2010. Dalam formasi ini, mereka telah merilis dua album studio dan satu album live.

Setelah 10 tahun bersama, Is memutuskan keluar dari Payung Teduh pada akhir 2017 untuk menapaki karier solo sebagai Pusakata. Comi menyusul keluar pada awal 2018.

Is dan Pusakata



 


(ELG)